TatarMedia.ID - Setelah sempat lumpuh total selama 4 hari, ruas jalan Nasional Palabuhanratu - Kiaradua, mulai bisa kembali diakses kendaraan, Sabtu (07/12/2024).
Sebelumnya puluhan titik longsor terjadi di sepanjang ruas jalan Palabuhanratu - Kiaradua hingga total tidak bisa diakses kendaraan roda empat maupun roda dua.
Anggota Koramil 2202/Palabuhanratu, Serda Zaiful Ansori, kepada TatarMedia.ID mengatakan sejak tanggal 3 Desember akses jalan dari Palabuhanratu - Kiaradua lumpuh total akibat badan jalan tertutup material longsor di sejumlah titik.
Baca Juga: Percepatan Penanganan Jalan Longsor oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Estimasi 3 Hari Kerja
Tim gabungan berkoordinasi dengan pihak perusahan yang berada di wilayah kecamatan Simpenan menurunkan alat berat hingga puluhan titik longsor dapat dievakuasi.
"Selain dari pihak PUPR evakuasi material longsor dibantu pihak perusahaan dengan menurunkan alat berat seperti dari PT GMB dan PT Golden, serta dukungan dari pihak porkopincam dan masyarakat, akhirnya akses jalan terbuka kembali hari ini" ungkap Zaiful, Sabtu (07/12).
Pada bencana kali ini, longsor menimpa sejumlah bangunan warga hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Baca Juga: Jenazah Bocah 8 Tahun Dievakuasi Setelah 4 Hari Tertimbun Longsor di Jalan Palabuhanratu - Kiaradua
"Akibat bencana ini 5 orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun material longsor di kecamatan Simpenan," ungkap Zaiful.
Hal senada diungkap Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Simpenan, Cecep Supriadi, menurut Dia arus lalulintas bisa melintas setelah pihak PUPR membuat jalan baru tepat di badan jalan yang terputus terbawa longsor.
"Arus lalulintas kembali bisa melintas sekitar pukul 16.15 WIB sore ini. setelah pihak terkait membuat jalan kembali, pasalnya jalan yang awal terbawa longsor," ungkap Cecep.
Baca Juga: Bencana Longsor Jampangtengah Sukabumi Akses Jalan Putus, 260 Warga Terisolasi
Menurut Cecep badan jalan dengan panjang lebih kurang 20 meter terbawa longsor.
"Untuk jalur Bagbagan Kiaradua kini bisa di akses, namun harus hati-hati, selain jalanan licin oleh lumpur dan tanah, itu jalan baru masih tanah dan tebingnya curam," pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Gibran Rakabuming Tinjau Lokasi Bencana di Sukabumi, Ini Pesan Wapres
Ratusan Jiwa Terisolir di Desa Bojongsari Jampangkulon, Akses Jalan Terputus Bantuan Tidak Bisa Masuk
Jenazah Bocah 8 Tahun Dievakuasi Setelah 4 Hari Tertimbun Longsor di Jalan Palabuhanratu - Kiaradua
Bencana Longsor Jampangtengah Sukabumi Akses Jalan Putus, 260 Warga Terisolasi
Percepatan Penanganan Jalan Longsor oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Estimasi 3 Hari Kerja