Produk Skincarenya Direview Negatif, Shella Saukia Angkat Bicara

TatarMedia.ID - Nama Shella Saukia akhir-akhir ini ramai jadi perbincangan hangat, di kalangan para pecinta skincare. Alih-alih karena produknya yang memukau, ia malah mengalami nasib kerugian besar.

Seperti yang diketahui, belum lama ini produk skincare Shella Saukia direview oleh Dokter Detektif atau Doktif.

Dalam vidio uang beredar, doktif mengungkapkan bahwa produk miliki Shella tak mencantumkan tanggal kedaluwarsa, komposisi, dan izin edar.

Baca Juga: Kerap Pamer Kekayaan, Kini Mira Hayati Pembisnis Skincare Jadi Tersangka

Pihak Shella Saukia yang tak menerima ulasan tersebut akhitnya melabrak Doktif. Aksi ketika kedua pihak yang beradu mulut pun tersebar secara luas di media sosial.

Hal tersebut tentu berpengaruh pada pandangan konsumen, yang biasa menjadi langganannya. Hingga kini diketahui kerugian Shella pun ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Tak tinggal diam, pemilik produk skincare itu juga memutuskan membawa kasus ini ke jalur hukum. 

Baca Juga: Kabinet Merah Putih Laporkan LHKPN, Mayor Teddy Indra Wijaya Miliki Kekayaan Rp 15 Miliar

"Kerugiannya besar sekali ya. Materi dan moril, besar sekali. Ya di penyidik aja," ungkap Shella.

Tak hanya itu, kuasa hukum Shella, Elza Syarief, menilai tindakan Doktif sudah keterlaluan. Hal ini tidak hanya merugikan kliennya secara finansial, tetapi juga mencoreng reputasi Shella sebagai pengusaha skincare.

"Klien saya sampai ngemis-ngemis, cari makan sampai dipermainkan, dihina, dibully. Padahal kan produknya bagus sekali, produknya BPOM, bisa dipertanggungjawabkan, ujar Elza dengan tegas.

Baca Juga: Jennifer Dunn dan Faisal Haris Bagikan Momen Manis Liburan Bersama Dua Anaknya

Bahkan Elza mengungkapkan bahwa tindakan Doktif ini sudah melanggar prosedur resmi, yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Seperti yang diketahui, BPOM adalah satu-satunya lembaga yang dapat mengatur produk obat-obatan hingga skincare di seluruh Indonesia.