DeepSeek AI Viral Jadi Sorotan, Ternyata Ini Pendiri dan Pemiliknya

Photo Author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 16:05 WIB
Mengenal sosok Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek AI. (Lawyer Monthly) (Puspitawati )
Mengenal sosok Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek AI. (Lawyer Monthly) (Puspitawati )

TatarMedia.ID - Baru-baru ini publik digemparkan oleh hadirnya DeepSeek AI, teknologi cerdas buatan China. Pasalnya, aplikasi ini diklaim sukses menyaingi ChatGPT yang berasal dari AS.

Bagaimana bisa? Diketahui, rilisnya DeepSeek AI ini telah membuat para investor ChatGPT beralih.

Hal ini terbukti saat Wall Street merosot serempak pada pembukaan perdagangan Senin, dengan Dow Jones melemah 0,22% di level 44.324,57, S&P 500 jatuh 1,61% di level 6.002,88, dan Nasdaq anjlok 2,64% di level 19.426,66. 

Baca Juga: Bak di Negeri Dongeng, Ini Keindahan Wisata Malam Hutan Mycelia Lembang

Lalu siapa sosok di balik keberhasilan DeepSeek AI tersebut? Ya, dia adalah Liang Wenfeng. Pria asal Guangdong ini telah memimpin China, dalam mengadopsi kapitalisme pasar sejak delapan puluhan.

Pria 39 tahun tersebut mengatakan, saat itu ia lebih memilih dunia akademis, diantara banyaknya orang yang mementingkan memulai bisnis daripada belajar.

Demi menimba ilmu, ia bahkan melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Zhejiang, dengan fakultas Teknik Elektronika dan Komunikasi.

Baca Juga: Pemanfaatan AI dalam Karya Jurnalistik Resmi Diterbitkan Dewan Pers

Pada tahun 2015, Liang kemudian mendirikan sebuah dana lindung nilai kuantitatif. Alih-alih menggunakan analisis manusia, ia malah menggunakan algoritma matematika rumit untuk perdagangan.

Menariknya, portofolio dana tersebut berjumlah lebih dari 100 miliar yuan pada akhir tahun 2021. Namun pada April 2023, melalui akun WeChat pribadi, perusahaan tersebut mengumumkan akan memperluas kewenangannya di luas industri investasi.

Tak hanya itu, perusahaan ini juga memusatkan sumber daya untuk 'mengeksplorasi esensi AGI (kecerdasan umum buatan)'. Setelah sebulan berlalu, DeepSeek pun kemudian dibuat.

Baca Juga: Sekolah Jurnalisme Indonesia, Wartawan Berkompetisi dengan AI

Mengenai visi misinya, perusahaan tersebut berharap terus berfokus pada model-model mutakhir di masa mendatang.

Diketahui, hal tersebut bertujuan digunakan oleh perusahaan lain, untuk membangun produk AI yang ditujukan bagi konsumen.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB
X