Menjelajahi Legenda Tanah Pasundan, Ini 5 Cerita Rakyat Khas Jawa Barat

TatarMedia.ID - Tanah Pasundan dikenal kaya akan warisan budaya lisan, salah satunya adalah cerita rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Setiap sudut Jawa Barat menyimpan cerita rakyat unik yang menceritakan asal-usul tempat, tokoh-tokoh sakti, hingga nilai-nilai kehidupan yang mendalam.

Keindahan alam dan kearifan lokal masyarakat Sunda terangkum apik dalam berbagai cerita rakyat, yang menarik untuk disimak.

Baca Juga: 12 & 13 Mei 2025 Libur Apa? Ini Daftar Lengkap Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Mei!

Berikut 5 cerita rakyat khas Jawa Barat yang sayang untuk dilewatkan

1. Sangkuriang dan Legenda Tangkuban Perahu

Inilah cerita rakyat paling populer dari Jawa Barat. Mengisahkan tentang Sangkuriang, seorang pemuda sakti yang tanpa sengaja jatuh cinta pada ibunya sendiri, Dayang Sumbi.

Untuk menggagalkan pernikahan yang mustahil itu, Dayang Sumbi memberikan dua syarat yang sangat sulit: membendung sungai Citarum dan membuat perahu besar dalam semalam.

Ketika Sangkuriang gagal menyelesaikan tugasnya sebelum fajar, ia marah dan menendang perahu tersebut hingga terbalik, membentuk gunung Tangkuban Perahu yang terkenal di Bandung.

Baca Juga: Goldstar 360, Sensasi Bersantap di Dalam Gua dengan Rooftop yang Memukau

2. Lutung Kasarung

Cerita ini berkisah tentang seorang putri cantik bernama Purbasari yang difitnah dan diasingkan ke hutan oleh saudara-saudaranya yang iri. Di hutan, ia berteman dengan seekor lutung (kera) misterius bernama Lutung Kasarung.

Siapa sangka, di balik wujud lutung yang buruk rupa, tersembunyi seorang pangeran tampan yang terkena kutukan. Kebaikan hati Purbasari mampu memecahkan kutukan tersebut, dan mereka akhirnya hidup bahagia.

Baca Juga: Sweet 30! Gigi Hadid Pamer Kemesraan dengan Bradley Cooper di Hari Ulang Tahunnya

3. Ciung Wanara

Kisah ini menceritakan tentang perebutan kekuasaan di Kerajaan Galuh antara dua pangeran bersaudara, Ciung Wanaradan Hariang Banga.

Ciung Wanara, yang sejak lahir dibuang karena ramalan buruk, tumbuh menjadi pemuda gagah berani.

Setelah dewasa, ia kembali ke kerajaan untuk menuntut haknya. Pertarungan sengit tak terhindarkan, dan akhirnya Ciung Wanara berhasil mengalahkan Hariang Banga dan menjadi raja yang adil.