Jejak Kekayaan Iwan Lukminto, Dari Daftar Orang Terkaya hingga Terjerat Kasus Hukum

TatarMedia.ID - Nama Iwan Lukminto, mantan bos PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), kembali menjadi sorotan publik setelah ia ditangkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi.

Namun, jauh sebelum kasus ini mencuat, Iwan Lukminto dikenal sebagai salah satu figur pengusaha tekstil terkemuka di Indonesia, bahkan pernah masuk dalam jajaran orang terkaya versi majalah Forbes.

Pada tahun 2020, Forbes pernah menempatkan Iwan Lukminto dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.

Baca Juga: Stop Cengeng! Ini 5 Strategi Ampuh agar Anda Tidak Mudah Menangis

Kala itu, ia menduduki posisi ke-49 dengan estimasi kekayaan mencapai US$515 juta, atau sekitar Rp8,05 triliun (dengan kurs saat itu).

Bahkan, setahun sebelumnya, pada 2019, kekayaannya disebut mencapai US$585 juta atau setara Rp9,2 triliun.

Angka fantastis ini menunjukkan betapa besarnya gurita bisnis yang dikelola oleh keluarga Lukminto, terutama melalui Sritex yang menjadi salah satu perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: 29 Mei 2025 Hari Libur Apa? Siap-siap Nikmati Long Weekend Terakhir di Bulan Ini!

Kekayaan Iwan Setiawan Lukminto tidak lepas dari warisan bisnis keluarga yang dibangun oleh sang ayah, mendiang H.M. Lukminto.

Sritex sendiri didirikan pada tahun 1966 dan berkembang pesat hingga dikenal sebagai pemasok seragam militer untuk NATO, tentara Jerman, hingga pasukan di berbagai negara Eropa.

Selain itu, Sritex juga memproduksi pakaian untuk merek-merek global ternama seperti Uniqlo, Zara, JCPenney, New Yorker, Sears, dan Walmart.

Di luar bisnis tekstil, keluarga Lukminto juga memiliki beragam aset dan lini bisnis lainnya, termasuk:

Baca Juga: Keindahan Terasering Panyaweuyan, Mengintip Hamparan Hijau Mirip Ubud di Majalengka

1. Properti dan Perhotelan: Grup Sritex disebut-sebut memiliki sekitar 10 hotel di Solo, Yogyakarta, dan Bali, termasuk Holiday Inn Express.