Kisah Hidup Ustaz Yahya Waloni, Transformasi dari Pendeta Menjadi Ulama

Photo Author
- Minggu, 8 Juni 2025 | 20:45 WIB
jejak hidup ustaz yahya waloni (tiktok) (puspita)
jejak hidup ustaz yahya waloni (tiktok) (puspita)

TatarMedia.ID - Nama Ustaz Yahya Waloni bukanlah sosok asing di kancah dakwah Indonesia. Perjalanan spiritualnya yang penuh liku, dari seorang pendeta Kristen menjadi ulama Islam selalu menarik perhatian publik.

Ustaz Yahya Waloni sendiri dikenal karena ketegasan dan keberaniannya dalam menyampaikan pandangan, yang tak jarang memicu kontroversi.

Terlahir dengan nama Yahya Yopie Waloni pada 30 November 1970 di Manado, Sulawesi Utara, Ustaz Yahya Waloni  tumbuh dalam keluarga Kristen yang taat.

Baca Juga: Dulu Beda Agama, Kini Steven Wongso Pacar Arafah Resmi Mualaf

Lingkungan Minahasa yang kental dengan nilai-nilai gerejawi, membentuknya menjadi pribadi yang akrab dengan kegiatan keagamaan Kristen. Yahya Waloni menempuh pendidikan teologi secara formal, bahkan hingga meraih gelar magister.

Kedalaman ilmunya di bidang teologi membawanya pada posisi penting. Ia pernah menjabat sebagai Rektor Sekolah Tinggi Theologia (STT) Calvinis Ebenhaezer, di Sorong dari tahun 1997 hingga 2004.

Pengalamannya sebagai pemuka agama dan pendidik teologi menempatkannya sebagai tokoh terkemuka, di lingkungan gereja dan pendidikan Kristen Injili di Indonesia Timur.

Baca Juga: Dari Layar Kaca ke Pelukan Islam, Ini Deretan Transformasi Artis Mualaf

Titik balik dalam hidup Yahya Waloni terjadi pada tahun 2006. Perubahan keyakinannya dari Kristen menjadi Islam bukanlah karena paksaan, pernikahan, atau insentif materi, melainkan hasil dari perenungan pribadi yang mendalam.

Ia mengaku mulai mempertanyakan ajaran Trinitas dan Ketuhanan Yesus. Dalam sebuah wawancara, ia pernah menyatakan, "Saya tidak pernah bercita-cita masuk Islam. Tapi saya gelisah oleh pertanyaan-pertanyaan yang tak kunjung terjawab."

Ayat Al-Qur'an Surat Al-Baqarah: 136 yang berisi ajaran tauhid dan penghormatan kepada semua nabi, termasuk Nabi Isa (Yesus) sebagai utusan Tuhan, disebutnya sebagai pembuka hati.

Baca Juga: Fakta Bobon Santoso Mualaf di Ramadan 2025, Ustaz Derry: Semoga Istiqomah

Setelah memeluk Islam, ia mengubah namanya menjadi Muhammad Yahya Waloni, diikuti oleh istri dan ketiga anaknya yang juga memutuskan menjadi mualaf.

Pasca-mualaf, Ustaz Yahya Waloni aktif berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam. Ia dikenal dengan gaya ceramahnya yang lugas, frontal, dan tanpa basa-basi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB
X