TatarMedia.ID - Kisah pilu mengenai Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang akrab disapa "Sleeping Prince" atau "Pangeran Tidur", telah berakhir.
Setelah 20 tahun terbaring dalam kondisi koma, Pangeran Al Waleed kini menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 19 Juli 2025, di usianya yang ke 36 tahun.
Kepergian Pangeran Al Waleed meninggalkan duka mendalam bagi keluarga kerajaan, khususnya sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal, yang selama dua dekade tak pernah putus asa menanti kesembuhan putranya.
Baca Juga: Profil Hendrik Lo, Ayahanda Sarwendah yang Meninggal di Usia 63 Tahun
Tragedi yang merenggut kesadaran pria berjuluk Sleeping Prince ini terjadi pada tahun 2005. Kala itu, ia masih remaja berusia 15 tahun dan tengah menempuh pendidikan militer di London.
Sebuah kecelakaan mobil hebat menimpanya, menyebabkan cedera otak parah dan pendarahan internal. Kondisi tersebut membuat dokter memprediksi bahwa usianya hanya akan bertahan dalam hitungan hari.
Namun, secara ajaib, Pangeran Al Waleed mampu bertahan. Selama dua puluh tahun, ia hidup dengan dukungan alat-alat medis, bergantung sepenuhnya pada teknologi untuk menopang kehidupannya.
Baca Juga: Viral Potret Mesra Timothy Ronald dan Agatha Chelsea, Isyarat Renggang dengan Hanami Wang?
Di balik ketahanannya, terdapat kekuatan cinta dan keyakinan yang luar biasa dari sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal. Meski putranya tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan, Pangeran Khaled menolak untuk mencabut alat bantu hidup.
Keyakinannya yang teguh pada keajaiban dan takdir Allah menjadikannya terus berharap. "Saya akan menjaganya selama Allah belum mengambil nyawanya," adalah kalimat yang sering diucapkannya, mencerminkan kesabaran dan kasih sayang yang tak terbatas.
Selama dua dekade, kamar perawatan Pangeran Al-Waleed di ruang ICU tidak pernah sepi. Tempat itu menjadi saksi bisu betapa besarnya dukungan dan cinta keluarga.
Baca Juga: Terkuak! Sosok Pria yang Menghamili Erika Carlina Akhirnya Terbongkar
Pangeran Khaled dan anggota keluarga lainnya secara rutin mengunjungi Pangeran Al-Waleed, membacakan doa-doa, dan bahkan merayakan momen-momen penting seperti Ramadan dan ulang tahun di samping ranjangnya.
Atmosfer di ruang ICU selalu dipenuhi dengan harapan dan kebersamaan, seolah-olah mereka ingin memastikan bahwa Pangeran Al-Waleed tidak pernah merasa sendiri.
Artikel Terkait
Elsie Hewitt Hamil Anak Pertama, Impian Pete Davidson Jadi Ayah Akan Terwujud
Legend of Zelda Diadaptasi Jadi Film, Ini Dia Aktor di Balik Link dan Zelda!
Musim Hujan Enaknya Masak Apa? Ini 7 Ide Menu Simpel Menggoda
Keindahan Curug Ceret, Air Terjun Tepi Jalan dengan Keunikan Alami di Cianjur
7 Aspek Penting dalam Proses Melamar Kerja yang Perlu Kamu Tahu
Davina Karamoy Batal Menikah? Ternyata Ini Kisah Dibalik Main Hati