TatarMedia.ID - Kehadiran ular di sekitar area permukiman, terutama di dalam atau dekat rumah, selalu menjadi kekhawatiran tersendiri. Salah satu jenis ular yang patut diwaspadai adalah ular weling atau Bungarus candidus.
Ular weling dikenal sangat berbahaya. Lalu, seberapa bahayakah hewan berbissa ini? Menurut ahli, dampaknya bisa fatal jika tidak segera ditangani.
Ular weling memiliki ciri khas warna belang hitam dan putih yang mencolok. Namun, di balik penampilannya, ular ini menyimpan bahaya yang serius.
Baca Juga: Viral Ular Weling Renggut Nyawa Rafa, Bocah 12 Tahun Asal Pekalongan
Prof. Mirza Dikari Kusrini, seorang pakar herpetologi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menjelaskan bahwa racun atau bisa ular weling termasuk dalam kategori neurotoksin.
Neurotoksin adalah jenis racun yang bekerja dengan menyerang sistem saraf pusat korban. Ketika seseorang digigit ular weling, racun ini akan mulai memengaruhi komunikasi antara saraf dan otot.
Dampak utamanya adalah menyebabkan kelumpuhan otot, termasuk otot-otot penting seperti otot pernapasan.
Prof. Mirza menekankan bahwa gigitan ular weling dapat berakibat sangat serius. Jika korban tidak segera mendapatkan penanganan medis yang tepat dan cepat, kelumpuhan otot pernapasan bisa menyebabkan gagal napas.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini 6 Cara Efektif Mengusir Ular dari Rumah Anda
"Kadang ular berbisa menghasilkan gigitan kering (dry bite), artinya menggigit tanpa mengeluarkan bisa. Tapi jika benar-benar tergigit dan tidak mendapat penanganan medis, korban bisa mengalami gagal napas dalam waktu 4–24 jam,” kata Prof. Mirza.
Kondisi ini sangat kritis dan dapat berujung pada kematian dalam rentang waktu 4 hingga 24 jam setelah gigitan.
Risiko ini bahkan lebih tinggi pada anak-anak. Karena daya tahan tubuh dan massa otot mereka yang belum sekuat orang dewasa, efek racun ular weling bisa menyebar dan memengaruhi tubuh anak-anak lebih cepat dan lebih parah.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Dia 5 Cara Jitu Mengusir Tikus Secara Alami dan Permanen
Oleh karena itu, mengenali ular ini dan mengetahui langkah penanganan darurat adalah hal yang sangat krusial.
Artikel Terkait
Kerja Tanpa Stres: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Tekanan Pekerjaan
Pesan dan Wasiat Terakhir Ayah Sarwendah yang Menyentuh Hati
Alami Koma 20 Tahun, Pangeran Arab Saudi Al Waleed bin Khalid Kini Meninggal Dunia
Pangeran Arab Tutup Usia, Ini Penyebab Pangeran Al Waleed Alami Koma Selama 20 Tahun
Viral Ular Weling Renggut Nyawa Rafa, Bocah 12 Tahun Asal Pekalongan
Perjalanan Panjang Alice Norin, Rela Tempuh Hampir 24 Jam Demi Pulang Kampung ke Norwegia
Syukuran Nelayan Ciwaru 2025 Wabup Sukabumi Andreas Tebar Benih Lobster