Arti Co-Parenting, Tagar yang Muncul di Tengah Isu Perceraian Acha Septriasa

TatarMedia.ID - Kabar perceraian artis Acha Septriasa dan Vicky Kharisma mengejutkan publik. Kabar tersebut mencuat setelah Acha mengunggah video dengan tagar #coparenting. Lantas, apa sebenarnya makna di balik istilah tersebut?

Secara sederhana, co-parenting yang dimaksud Acha Septriasa adalah pola pengasuhan anak yang dilakukan oleh orang tua yang tidak lagi tinggal bersama, baik karena berpisah maupun bercerai.

Dalam praktiknya, nanti Acha Septriasa dan Vicky Kharisma bekerja sama dan bertanggung jawab penuh untuk membesarkan anak mereka, meski hubungan pernikahan telah usai.

Baca Juga: Siapakah Sudewo? Menelusuri Jejak Karier Bupati Pati di Balik Kenaikan PBB yang Kontroversial

Konsep ini berbeda dengan pengasuhan anak dalam rumah tangga utuh yang disebut parallel parenting. Dalam parallel parenting, orang tua tidak berkomunikasi secara langsung, dan semua urusan anak diatur oleh pengadilan.

Tujuan utama dari co-parenting adalah memastikan anak-anak tetap mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tua.

Dengan co-parenting yang efektif, anak-anak akan merasakan bahwa mereka masih memiliki keluarga, meskipun bentuknya telah berubah.

Baca Juga: Mengenal Fandy Christian, Suami Dahlia Poland yang Kini Menghadapi Gugatan Cerai

Manfaat co-parenting bagi anak sangat besar. Anak-anak yang dibesarkan dengan pola ini cenderung tumbuh lebih sehat secara emosional dan mental.

Mereka tidak merasa seperti harus memilih salah satu orang tua, dan hubungan mereka dengan orang tua akan tetap terjaga.

Kunci keberhasilan co-parenting adalah komunikasi terbuka dan aturan yang jelas. Kedua orang tua harus saling menghormati dan menyampingkan konflik pribadi demi kebaikan anak.

Baca Juga: Ngaku Bangga Hamil di Luar Nikah, Ini Profil Aktris Lina Mukherjee

Hal ini meliputi kesepakatan dalam hal jadwal kunjungan, liburan, pendidikan, hingga urusan keuangan. Aturan yang konsisten dan terperinci sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang stabil bagi anak, meskipun mereka tinggal di dua rumah yang berbeda.