Profil Ferry Irwandi: Konten Kreator, Aktivis, dan Dugaan Tindak Pidana

TatarMedia.ID - Ferry Irwandi adalah seorang konten kreator dan aktivis asal Jambi, lahir pada 16 Desember 1991. Ia dikenal sebagai pendiri Malaka Project, sebuah platform yang fokus pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

Ferry Irwandi juga aktif di media sosial dengan akun Instagram @irwandiferry, X @irwndfrry, TikTok @irwandiferry, dan YouTube @ferryirwandi.

Ferry Irwandi sendiri merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan sempat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Keuangan sebelum memutuskan untuk fokus pada aktivitas sosial dan media.

Baca Juga: Pencopotan Sri Mulyani Jadi Perhatian Media Asing, Singgung Insiden Panas Ini

Ia dikenal vokal dalam menyuarakan kritik terhadap kebijakan publik, terutama yang berkaitan dengan efisiensi anggaran dan transparansi pemerintah.

Salah satu kritik terkenalnya adalah terkait fasilitas mewah yang diberikan kepada pejabat tinggi negara, yang menurutnya tidak sebanding dengan kondisi ekonomi masyarakat.

Ia menilai bahwa Indonesia terlalu memanjakan pejabat tinggi dengan fasilitas mewah, sementara negara-negara lain seperti negara-negara Skandinavia hingga Vietnam tidak memberi fasilitas mewah kepada pejabat.

Baca Juga: Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani

Pada 8 September 2025, Komandan Satuan Siber Mabes TNI, Brigjen Juinta Omboh Sembiring, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Ferry Irwandi.

Namun, Ferry melalui unggahan di Instagram Story-nya menyatakan bahwa ia belum mengetahui informasi tersebut, dan meminta agar hasil temuan tersebut disampaikan kepadanya.

Sebelumnya, Ferry juga terlibat dalam kontroversi terkait kerusuhan demo pada 25 Agustus 2025. Ia mengungkapkan bahwa aparat dapat menggunakan metode seperti data analytics, dan Open Source Intelligence (OSINT) untuk mengidentifikasi dalang dari kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Mengenal Carlo Acutis, Santo Milenial Pertama dan Influencer Tuhan di Era Digital

Ferry menyatakan siap menghadapi konsekuensi hukum jika datanya terkait kerusuhan tersebut tidak terbukti.

“Saya siap menghadapi semuanya, tenang saja, saya tidak pernah dididik jadi pengecut atau penakut,” tulisnya di akun Instagram pribadi.