Pencopotan Sri Mulyani Jadi Perhatian Media Asing, Singgung Insiden Panas Ini

TatarMedia.ID - Media internasional mulai menyoroti perombakan kabinet (reshuffle) yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025. Salah satu sorotan utama adalah pencopotan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Media berita Inggris, Reuters, dalam laporannya menyebutkan bahwa Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi telah mengumumkan pencopotan Sri Mulyani.

Reuters memuji Sri Mulyani sebagai salah satu menteri keuangan dengan masa jabatan terlama di Indonesia, yang telah bekerja di bawah tiga presiden dan pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Ia juga dipuji atas reformasi sistem perpajakan dan kebijakan fiskal, yang berhasil membantu Indonesia melewati pandemi Covid-19 dan krisis keuangan global.

Baca Juga: Mengenal Carlo Acutis, Santo Milenial Pertama dan Influencer Tuhan di Era Digital

"Sri Mulyani dikenal sebagai salah satu menteri keuangan dengan masa jabatan terlama di Indonesia, bekerja di bawah tiga presiden, serta sempat menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Ia dipuji atas reformasi sistem perpajakan dan kebijakan fiskal yang membantu Indonesia melewati pandemi Covid-19 hingga krisis keuangan global," tulis Reuters.

Senada dengan Reuters, media Singapura Business Times melaporkan bahwa Sri Mulyani digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Baca Juga: Sanksi Demosi 7 Tahun untuk Bripka Rohmat, Sopir Rantis Brimob yang Tabrak Ojol Affan

Menurut Business Times, pergantian ini menandai "perubahan besar dalam tim ekonomi Presiden Prabowo" di tengah upaya pemerintah untuk mendorong agenda baru setelah gelombang protes besar yang mengguncang Indonesia pada akhir Agustus.

Mohit Mirpuri, seorang manajer investasi di SGMC Capital, menyatakan bahwa kepergian Sri Mulyani, meskipun tidak mengejutkan setelah kerusuhan belakangan ini, menandai berakhirnya era kredibilitas fiskal.

"Kepergian Mulyani, meski tidak mengejutkan setelah kerusuhan belakangan ini, menandai berakhirnya era kredibilitas fiskal," ujar Mohit Mirpuri, manajer investasi di SGMC Capital.

Baca Juga: Encuy Preman Pensiun Beralih Profesi Jadi Penjual Cireng saat Tak Syuting, Simak Ceritanya!