3 Strategi Harga Jual yang Tepat untuk Maksimalkan Profit Bisnis Online

TatarMedia.ID - Menentukan harga jual yang tepat adalah salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis online. Harga yang pas tidak hanya menarik minat pembeli, tetapi juga memastikan keuntungan yang optimal bagi pelaku bisnis.

Sayangnya, banyak pengusaha bisnis online yang masih bingung bagaimana cara menetapkan harga produk yang seimbang, antara nilai jual dan biaya produksi.

Dalam bisnis online, strategi harga jual harus disusun dengan matang agar bisa bersaing di pasar yang sangat kompetitif. Nah kali ini kami akan membahas tiga strategi harga jual yang efektif, sehingga produk tidak hanya laku terjual, tapi juga mendatangkan keuntungan maksimal.

Baca Juga: 3 Cara Membuat Rencana Bisnis yang Solid dan Mudah Dipahami

1. Strategi Harga Berdasarkan Biaya (Cost-Plus Pricing)

Strategi ini adalah metode paling dasar dan sering dipakai oleh banyak pebisnis online. Cara kerjanya adalah menghitung seluruh biaya produksi dan operasional, kemudian menambahkan margin keuntungan yang diinginkan.

Contohnya:

• Total biaya produk (bahan + ongkos produksi + biaya pengiriman) = Rp50.000
• Margin keuntungan yang diinginkan = 30%
• Harga jual = Rp50.000 + (30% x Rp50.000) = Rp65.000

Keuntungan dari strategi ini adalah kamu bisa memastikan semua biaya sudah tertutup dan bisnis tetap menguntungkan. Namun, kamu juga harus tetap memantau harga pasar agar produk kamu tetap kompetitif.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Persaingan Bisnis yang Ketat

2. Strategi Harga Kompetitif (Competitive Pricing)

Dalam strategi ini, kamu menentukan harga produk berdasarkan harga pesaing. Kamu bisa memilih harga yang sama, sedikit lebih rendah, atau lebih tinggi dengan alasan tertentu (misalnya kualitas lebih baik atau layanan purna jual).

Tips:

• Lakukan riset harga pesaing di marketplace atau toko online lain.
• Jika produk kamu punya keunggulan, jangan takut menetapkan harga sedikit lebih tinggi.
• Jika kamu ingin menarik banyak pelanggan baru, coba tawarkan harga sedikit lebih murah dari pesaing.

Strategi ini efektif untuk memenangkan persaingan di pasar yang sudah ramai.

Baca Juga: Cinta & Cuan: 7 Ide Bisnis Bareng Pasangan yang Dijamin Sukses

3. Strategi Harga Psikologis (Psychological Pricing)

Strategi harga psikologis memanfaatkan persepsi pelanggan terhadap harga. Contohnya adalah penetapan harga seperti Rp99.000 atau Rp199.000 yang terlihat lebih murah daripada Rp100.000 atau Rp200.000, meskipun selisihnya kecil.

Manfaatnya: