TatarMedia.ID - Kabar mengejutkan datang dari dunia teknologi: NVIDIA secara resmi menanamkan investasi sebesar US $1 miliar atau sekitar Rp16 triliun ke Nokia, yang kini tengah berfokus pada industri jaringan.
Lewat kesepakatan ini, NVIDIA membeli sekitar 166 juta saham baru Nokia dengan harga US $6,01 per lembar, sehingga menempati kepemilikan sekitar 2,9% di Nokia.
Nokia akan menggunakan suntikan dana ini untuk mempercepat pengembangan jaringan 5G dan 6G berbasis arsitektur NVIDIA. Selain itu, kolaborasi ini juga akan memperluas bisnis Nokia ke sektor AI dan cloud, khususnya solusi jaringan untuk data-center.
Kerja sama ini mencakup pengembangan sistem “AI-RAN” atau Radio Access Network yang digerakkan oleh kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cek Harga iPhone 17 Pro Max dan Varian Lainnya di Indonesia, Mulai dari Rp17 Jutaan
Menariknya, operator telekomunikasi besar di Amerika Serikat, T‑Mobile US, turut bergabung dalam proyek ini untuk mulai uji coba teknologi AI-RAN tahun depan. Uji coba akan fokus pada peningkatan efisiensi dan performa jaringan secara real-time.
Menurut CEO Nokia, Justin Hotard, kolaborasi ini adalah langkah menuju “jaringan pintar” yang mampu memproses kecerdasan dari pusat data hingga ke pengguna akhir.
"Lompatan berikutnya dalam telekomunikasi bukan hanya dari 5G ke 6G, ini adalah desain ulang jaringan yang fundamental untuk menghadirkan konektivitas bertenaga AI, yang mampu memproses kecerdasan dari pusat data hingga ke tepian. Kemitraan kami dengan Nvidia, dan investasi mereka di Nokia, akan mempercepat inovasi AI-RAN untuk menghadirkan pusat data AI bagi semua orang," CEO Nokia, Justin Hotard.
Baca Juga: Xiaomi 17 Siap Tantang iPhone 17 dengan Fitur Unggulan dan Harga Kompetitif
Sementara itu, CEO NVIDIA, Jensen Huang, menilai proyek ini bisa menjadi revolusi besar di dunia telekomunikasi dan memperkuat posisi AS dalam inovasi jaringan global.
Dengan kombinasi kekuatan, NVIDIA di bidang kecerdasan buatan, dan Nokia dalam pengalaman jaringan global, kolaborasi ini bisa membuka jalan bagi era baru teknologi jaringan yang lebih pintar, lebih efisien, dan berkemampuan AI.
Investasi ini menunjukkan bagaimana pemain chip/AI (NVIDIA) melihat potensi besar di industri jaringan telekomunikasi, terutama pada generasi berikutnya seperti 6G, serta bagaimana jaringan bukan hanya “kabel & antena” tapi juga “otak & data”.
Baca Juga: Dugaan Netizen Benar! Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Berakhir Cerai
Artikel Terkait
Sari Ater Hot Spring: Surga Air Panas Alami untuk Melepas Penat di Subang
5 Cara Membangun Mental Kuat dan Tangguh ala Santri di Pondok Pesantren
Pencabutan Gugatan Sandra Dewi, Seluruh Asetnya Siap Lelang
Hati Sedih Adly Fairuz, Nyanyikan Lagu Galau Usai Digugat Cerai Angbeen Rishi
Sumur Tujuh Kuningan: Warisan Spiritual dari Petilasan Prabu Siliwangi
Dugaan Netizen Benar! Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Berakhir Cerai
Ternyata Ini Alasan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Akhiri Pernikahan