Pandangan Prabowo Subianto Tentang Jokowi: Guru Politik yang Layak Dihormati

TqtarMedia.ID- Dalam peresmian pabrik petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten (6 November 2025), Presiden Prabowo Subianto dengan terbuka mengungkap pandangannya terhadap Presiden ke‑7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo Subianto menyebut bahwa meskipun dirinya dan Jokowi berasal dari latar politik yang berbeda, dan sempat berhadapan dalam dua Pilpres (2014 dan 2019), ia tetap memilih untuk menghormati jasa‑jasa Jokowi:

“Bagaimanapun saya ingatkan generasi penerus, saya ingatkan masyarakat Indonesia, marilah kita pandai-pandai menghormati jasa-jasa semua tokoh, jasa-jasa semua pemimpin,” ujar Prabowo Subianto.

Baca Juga: Gara-gara Foto Junko Furuta, Nessie Judge Diserbu Netizen Jepang

Ia menegaskan bahwa pemimpin memiliki kelebihan dan kekurangan, namun rasa keadilan di hati harus mampu mengapresiasi kebaikan‑kebaikan yang telah ditorehkan.

Menanggapi anggapan bahwa sikap hormatnya kepada Jokowi merupakan bentuk ketakutan, Prabowo membantah secara tegas:

“Pak Jokowi itu nggak pernah nitip apa‑apa sama saya… Untuk apa saya takut sama beliau? Aku hopeng sama beliau kok takut.”
Kata “hopeng” dalam konteks ini dipakai Prabowo untuk menyatakan rasa hormat atau takzim, bukan ketakutan.

Baca Juga: MKD Pulihkan Status Uya Kuya di DPR, Tegaskan Hoaks yang Menyerangnya

Lebih jauh lagi, Prabowo menyebut Jokowi sebagai “guru politik” dirinya:

“Saya dua kali pemilu dikalahkan oleh Pak Joko Widodo, sekarang saya belajar terus dari beliau. Enggak usah malu‑malu belajar, bener enggak?”

Dalam sambutannya, Prabowo juga mengutip nilai budaya Jawa: mikul dhuwur, mendem jero, menjunjung tinggi kebaikan, sekaligus memendam dalam‑dalam kekurangan.

Baca Juga: Desta Resmi Perankan Dono di Warkop DKI Reborn 5, Indro Puji Pemilihan yang Tepat

Menurutnya, bangsa Indonesia perlu menjaga etika dalam menghormati yang telah berjasa, dan tidak terus‑menerus terjebak dalam budaya saling menghujat atau menjatuhkan.