TatarMedia.ID - Fenomena Digital Detox kian marak dibicarakan karena semakin banyak orang merasa kewalahan dengan tuntutan dunia digital, sehingga hal ini dianggap sebagai solusi untuk memulihkan fokus dan ketenangan.
Banyak individu mulai mencoba Digital Detox sebagai cara mengurangi stres akibat notifikasi tanpa henti, dan praktik ini sering dikaitkan dengan upaya mencari kembali keseimbangan hidup.
Tidak sedikit yang menilai Digital Detox sebagai langkah sederhana namun penting untuk memutus ketergantungan pada layar, sehingga hal ini pun terus menjadi tren gaya hidup baru.
Baca Juga: Anak Kecanduan HP? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya dengan Efektif
Namun apakah Digital Detox benar-benar efektif? Jawabannya adalah efektif, tetapi tidak selalu untuk semua orang dan tidak dengan cara yang sama.
1. Efektif dalam Mengurangi Stres
Banyak penelitian menunjukkan bahwa membatasi waktu layar dapat menurunkan kadar stres karena tubuh tidak lagi menghadapi rangsangan berlebih seperti notifikasi atau banjir informasi. Otak menjadi lebih tenang dan ritme hidup lebih teratur.
2. Membantu Memperbaiki Kualitas Tidur
Mengurangi gawai, terutama sebelum tidur, mengurangi paparan blue light yang mengacaukan hormon melatonin. Hasilnya, tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
Baca Juga: HP 2 Jutaan Terbaik 2024, Spek Dewa, Harga Merakyat! Intip Spesifikasinya
3. Memperbaiki Fokus dan Produktivitas
Saat tidak terganggu oleh notifikasi, otak bisa masuk ke mode fokus yang lebih dalam. Banyak orang melaporkan lebih mudah menyelesaikan pekerjaan setelah melakukan digital detox.
4. Namun Efeknya Sering Tidak Bertahan Lama
Setelah detox selesai, sebagian orang kembali pada kebiasaan lama, scrolling lama, konsumsi media berlebihan, dan terjebak notifikasi. Ini membuat manfaatnya jangka pendek jika tidak diiringi perubahan kebiasaan.
5. Tidak Selalu Praktis untuk Semua Orang
Baca Juga: Sudah Rilis Global! Ini Harga Smartphone Realme GT 7 dan GT 7T
Beberapa pekerja atau pelajar sangat bergantung pada perangkat digital. Melakukan detox total kadang tidak realistis, sehingga harus ada bentuk detox yang lebih fleksibel.
Artikel Terkait
Resep Mudah Membuat Kue Talam, Kue Tradisional yang Lembut dan Manis
Wisata Batu Luhur, Surga Alam di Ketinggian Kabupaten Kuningan
Atlantis Water Adventure: Wahana Air Terbesar dan Terpopuler di Jakarta
Tren Ecommerce 2025: Apa yang Harus Dipersiapkan?
Intip Sinopsis dan Deretan Pemain The Running Man (2025), Dibintangi Glen Powell
Taman Kartini Cimahi: Alternatif Wisata Murah dan Ramah Anak
5 Tips Berkebun di Lahan Sempit: Tetap Hijau Meski Ruangan Terbatas!