Bocoran Keseruan Stranger Things 5, Muncul Retakan Raksasa Telan Sebagian Kota

TatarMedia.ID - Setelah perjalanan panjang, serial fenomenal Stranger Things akhirnya memasuki babak terakhir tahun 2025 lewat musim kelima, dan persiapan rilis sudah dekat.

Stranger Things 5 dijadwalkan tayang dalam format tiga volume: bagian pertama hadir dengan empat episode, kemudian volume kedua, dan akhirnya episode pamungkas yang disebut-sebut berukuran “lebih besar dari film.”

Para pemeran ikonik seperti aktor/aktris utama dan pendukung favorit penggemar, kembali bergabung di Stranger Things 5. Bahkan, keeator serial Matt Duffer dan Ross Duffer, menyebut musim ini sebagai momen “full circle” bagi semua karakter.

Baca Juga: Mengenang Lee Soon Jae: 9 Drama Populer dan Daesang Pertamanya di Usia 90

Aturan cerita langsung melanjutkan kisah dari Season 4: latar waktu musim gugur 1987, tak lama setelah kota fiksi Hawkins hancur akibat serangan Vecna.

Retakan antar‑dunia, antara dunia nyata dan alam gelap Upside Down, kini terbuka lebar. Kota Hawkins berubah menjadi kawasan “setengah hancur”, dikelilingi kabut dan jamur merah, seperti gambaran Upside Down yang menakutkan.

Gerbang ke dimensi gelap sudah terbuka: makhluk–makhluk mengerikan bisa muncul ke permukaan kapan saja. Militer bahkan harus mengarantina kota, menutup akses keluar-masuk dan menjadikan Hawkins sebagai zona terisolasi.

Baca Juga: Usai Setahun Menikah, Jo Bo Ah Akhirnya Dikarunai Anak Pertama

Di tengah kekacauan, karakter Will Byers muncul sebagai sosok kunci. Setelah retakan sempat menghubungkannya dengan entitas gelap, Will kembali merasakan sensasi aneh, kali ini lebih kuat dan lebih berbahaya.

Setiap muncul retakan baru, kehadiran Vecna terasa makin kuat lewat hubungan mistis yang Will rasakan. Sementara itu, geng lamanya termasuk karakter seperti Eleven, Mike Wheeler, dan sekutu‑sekutunya, bersatu kembali.

Mereka harus menghadapi situasi ekstrim: tidak hanya ancaman fisik dari makhluk Upside Down, tapi juga realitas bahwa dimensi gelap bisa melakukan “infiltrasi” ke dunia nyata.

Baca Juga: Mengenal Zero Waste: Langkah Kecil yang Berdampak Besar

Tugas mereka kini jauh lebih besar: bukan sekadar mengalahkan musuh, melainkan menghentikan proses penyatuan dunia yang bisa membawa kehancuran total.