Viral Jadi Perbincangan, Ini Kronologi Kebakaran Terra Drone di Jakarta Pusat

Photo Author
- Rabu, 10 Desember 2025 | 18:07 WIB
Tera Dorn Kebakaran, Saksi Diperiksa (puspita)
Tera Dorn Kebakaran, Saksi Diperiksa (puspita)

TatarMedia.ID - Kebakaran hebat melanda gedung kantor Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa 9 Desember 2025.

Api cepat melahap bangunan Terra Drone hingga menewaskan puluhan orang. Saksi mata dan data awal menyebut sekitar 22 korban dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.

"Jadi, terkait dengan peristiwa kebakaran di Terra Drone ini, saat ini sudah pukul 17.00 WIB, terakhir angka korban adalah 22 (jiwa), di mana 7 orang laki-laki dan 15 orang perempuan," ujar Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo.

Baca Juga: Sindiran Endipat Wijaya soal Donasi Rp10 Miliar, Ferry Irwandi Akhirnya Angkat Suara

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Satu dugaan awal menyebut bahwa api kemungkinan berasal dari baterai litium, yang berada di ruang penyimpanan di lantai dasar, namun otoritas pemadam kebakaran dan penyidik belum memastikan hal tersebut sebab kondisi gedung Terra Drone serta asap pekat menyulitkan olah TKP.

Tim forensik dari Puslabfor Bareskrim Polri telah dikerahkan dan turun ke lokasi, tetapi proses pendinginan gedung membuat penyisiran masih belum bisa dilakukan secara optimal.

Setidaknya delapan orang telah diperiksa sebagai saksi, terdiri dari manajemen perusahaan dan warga sekitar lokasi kejadian, untuk membantu memetakan kronologi kebakaran.

Baca Juga: Usung Prosesi Adat, Ini Fakta-fakta Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Adopsi Anak

“Jumlah saksi delapan yang sudah diperiksa, masih manajemen sama lingkungan sekitar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra.

Kepolisian juga berencana memanggil pemilik gedung serta pimpinan perusahaan untuk dimintai keterangan. Meskipun perusahaan ini adalah perusahaan dengan asal Jepang, polisi menegaskan bahwa pemimpin perusahaan yang akan dipanggil bukan warga negara Jepang.

Penyelidikan tidak hanya akan menyentuh soal penyebab teknis kebakaran, tetapi juga kemungkinan adanya kelalaian. Pihak berwenang akan memeriksa apakah ada pelanggaran prosedur operasional, izin, atau aspek keselamatan lain yang diabaikan.

Baca Juga: Mengenal Hudi Dananjoyo, VP Sekretaris SKK Migas yang Meninggal Usai Kecelakaan Sepeda

Hingga saat ini, belum ada kesimpulan final tentang penyebab kebakaran, tim penyidik masih memperdalam investigasi sambil menunggu hasil pemeriksaan forensik dan keterangan para saksi.

Korban tewas kebakaran ini meliputi pekerja di gedung tersebut; sebagian besar korban ditemukan dalam kondisi tidak menunjukkan luka bakar, melainkan lemas, yang mengindikasikan bahwa asap tebal dan kebingungan saat evakuasi menjadi faktor utama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB
X