viral-terkini

Kondisi Terkini Gunung Dukono Halmahera Erupsi Status Waspada

Rabu, 8 November 2023 | 09:50 WIB
Gunung Dukono di Halmahera Erupsi status Waspada visual pagi ini Rabu (08/11) tinggi asap letusan 900 meter (Rudi Imelda -PVMBG)

TatarMedia.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadinya erupsi Gunung Dukono di Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara.

Erupsi Gunung Dukono ini terjadi pada Selasa (07/11) pukul 08.10 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 950 meter di atas puncak gunung.

Erupsi Gunung Dukono juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33 mm dengan durasi 42.09 detik.

Baca Juga: Gempa Sumbawa NTB Tidak Berpotensi Tsunami

Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, Bambang Sugiono dalam keterangannya hari ini Rabu (08/11/2023) melaporkan, cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dengan suhu udara 26-32 °C dan kelembaban udara 81-82 %.

"Gunung jelas. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 100-1200 m di atas puncak kawah. Teramati 70 kali letusan dengan tinggi 800-1200 m dan warna asap putih, kelabu, dan hitam. Visual Gunung Dukono tetamati jelas asap kawah teramati putih kelabu tebal bertekanan gas sedang. Tinggi asap kurang - lebih 100 - 1200 meter Condong ke timur," dilaporkan Bambang Sugianto seperti dikutip TatarMedia.ID, Rabu (08/11).

Baca Juga: Waspada Bencana! Fase Transisi Setelah 90 Hari Kering Diguyur Hujan

Daerah yang terdampak abu letusan terutama berada di bagian timur, diantaranya Desa Mede, Popilo, Gorua, Waroino-Weri, Buwaele, Gura, kampung Cina, Gamsungi, Kota Tobelo dan sekitarnya dengan ketebalan abu 0.5 mm.

Dalam keterangannya Bambang menyebutkan, terdengar  beberapa kali suara dentuman.

"Pagi ini tanggal 08/11/2023 letusan masih terekam pada alat digital. Gunung Dukono level II (Waspada)," terang Bambang.

Dengan status Waspada, Masyarakat di sekitar Gunung Dukono maupun wisatawan sementara waktu untuk tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 2 km.

Baca Juga: Bupati Cianjur Minta Semua Berbenah Pasca Bencana Hidrometeorologi

"Mengingat letusan abu vulkanik secara periodik masih terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan." pungkasnya.(*)

Tags

Terkini

5 Cara Mengisi Natal dengan Kegiatan Positif dan Berbagi

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:10 WIB