TatarMedia.ID - Angkutan Umum Perkotaan (Angkot) trayek 07 Cibadak - Cisaat melakukan aksi mogok operasional, Sabtu (09/01/2023).
Lapangan Sekarwangi Cibadak dipilih menjadi titik kumpul bagi puluhan angkot parkir mogok beroperasi.
Pantauan TatarMedia.ID di sekitar Lapangan Sekarwangi Cibadak sejumlah Sopir memberhentikan kendaraan angkutan umum lain yang masih beroperasi.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pasca Kecelakaan Tabrakan Kereta Api di Jalur Cicalengka Bandung
Dilokasi yang sama juga terpantau aparat Kepolisian Polres Sukabumi dan Polsek Cibadak.
Ternyata permasalahan yang memicu aksi mogok operasional angkot 07 ini adalah karena urusan ketua jalur.
Hal tersebut diungkap Asep Koko, salah seorang sopir Angkot 07 Cibadak- Cisaat kepada TatarMedia.ID mengatakan, aksi ini buntut dari dualisme kepemimpinan ketua jalur yang tidak ada kejelasan.
Baca Juga: King Saipul Jamil Diborgol Polisi Ini Penjelasan Kuasa Hukum
"Sebelumnya ketua jalur angkutan umum 07 ini dijabat oleh pak Cena tapi kemudian muncul lagi ketua baru atas nama pak Engko yang tak tahu kapan pemilihannya tiba-tiba jadi ketua jalur. Dulu kalo ada pemilihan ketua jalur kita semua (sopir) diundang dan dilakukan pemilihan secara demokrasi," ungkap Asep Koko, Sabtu (06/01).
Lanjut Dia, saat ini terjadi saling klaim kepemimpinan ketua jalur hingga mengakibatkan sopir menjadi bingung.
Atas permasalahan ini massa aksi menuntut dilakukan pemilihan ulang ketua jalur dengan cara voting dan terbuka.
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Penganiayaan Remaja Cantik di Sukabumi Ternyata Hamil
"Sopir pengennya pemilihan seperti dulu terbuka, semua supir diundang dan transparan. Berdasarkan informasi yang saya dapat pemilihan ketua jalur angkot 07 Cibadak-Cisaat yang diundang hanya tokeh-tokeh yang punya mobil saja, sedangkan para supir diabaikan, yang di jalan itu kan sopir bukan tokeh," beber Asep Koko mewakili Sopir Angkot 07 Cibadak - Cisaat.