"Korban sempat membeli kerupuk di warung saya," ungkap Asep Saepuloh kepada TatarMedia.ID.
Saat itu Asep Saepuloh pemilik warung sempat mencoba berinteraksi dengan wanita misterius yang hanya membeli kerupuk di warungnya.
"Saya sempat tanya mau kemana, tetapi korban tidak menjawab apa-apa. Setelah itu korban berjalan kembali arahnya ke sekitar rel," jelas Asep Saepuloh.
Itulah kronologi sebelum jenazah korban ditemukan tewas tertabrak KA Pangrango relasi Sukabumi - Bogor.(*)