"Rentangnya cukup luas, jadi sulit membuat jembatan sementara. Jadi mohon untuk sementara dan demi keamanan, menggunakan jembatan yang lebih laik. Meskipun jaraknya sedikit lebih jauh," ungkapnya.
Berkaitan hal itu, dirinya pun telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa. Khususnya untuk mencegah masyarakat menggunakan jembatan yang tak laik itu.
"Kita sudah koordinasi dengan Forkompimcan dan pemerintah desa untuk mengimbau masyarakat agar menggunakan jembatan yang aman, sementara waktu," bebernya.
Dirinya menegaskan, akan berupaya sekuat tenaga memproses pembangunan jembatan yang rusak.
"Ini telah menjadi prioritas dan akan secepatnya kita bangun. Semua itu tentu saja demi pulihnya aktivitas masyarakat. Kami pun mohon doa restu masyarakat semuanya untuk kelancaran pembangunan jembatan," tegasnya.
Sementara itu, Camat Lengkong Ade Rikman menambahkan, unsur forkopimcam telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Khususnya, mengenai larangan penggunaan jembatan gantung yang rusak itu.
Baca Juga: Anggota Damkar Depok Viralkan Alat Pendukung Kerja Mereka Rusak Minta Diusut APH
"Kita sudah berkoordinasi dalam upaya kedaruratan. Termasuk sosialisi kepada masyarakat untuk sementara waktu tidak menggunakan jembatan tersebut. Terutama anak sekolah," pungkasnya.(*)