TatarMedia.ID - Seorang remaja laki-laki berinisial M (17), warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi perhatian publik setelah diduga mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan pembersih lantai.
Aksi nekat tersebut dipicu tekanan mental karena ia tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA akibat kondisi ekonomi keluarga.
Kejadian tersebut sempat membuat heboh, hingga akhirnya remaja itu mendapatkan penanganan medis dan berhasil diselamatkan.
Kini, nasib remaja itu berubah drastis setelah mendapatkan perhatian langsung dari Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Pesona Pondok Cai Pinus: Menikmati Keindahan Alam dan Kesejukan Udara
Melalui akun TikTok pribadinya, @dedimulyadiofficial, Dedi menyampaikan bahwa ia telah mengutus ajudannya untuk membantu proses perawatan M di rumah sakit.
Selain itu, Dedi juga memastikan akan menanggung penuh biaya pendidikan remaja tersebut hingga lulus SMA.
“Mulai hari ini, dia menjadi anak asuh saya. Dia akan melanjutkan sekolah di SMA negeri sampai lulus, semua biaya saya yang tanggung,” ujar Dedi, dalam pernyataan yang diunggah Selasa (10/6/2025).
Baca Juga: Curug Ngelay Kuningan, Keindahan Tersembunyi dengan Pesona Air yang Menggoda
M diketahui sebelumnya sempat mengenyam pendidikan di sebuah SMA di wilayah Cirebon.
Ia melanjutkan pendidikan setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah (MTs), namun hanya bertahan satu semester. Masalah ekonomi keluarga membuatnya terpaksa putus sekolah pada tahun 2024.
Dedi Mulyadi menyebut pihaknya juga siap membantu jika M nantinya memiliki kemampuan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Baca Juga: Telah Dibuka Ratu Fresh Mart dan SPPG Palabuhanratu, Wajib Dikunjungi
Ia berharap peristiwa serupa tidak kembali terjadi dan menjadi momentum penguatan solidaritas sosial terhadap akses pendidikan.