TatarMedia.ID - Merince Kogoya, perwakilan dari Papua Pegunungan yang seharusnya berkompetisi di ajang Miss Indonesia 2025, telah resmi dikeluarkan dari karantina dan dipulangkan.
Keputusan ini diambil setelah sebuah video yang menunjukkan Merince Kogoya mengibarkan bendera Israel di Papua menjadi viral di media sosial, memicu gelombang kontroversi dan tuduhan bahwa ia pro-Israel.
Dalam video itu, Merince Kogoya dan beberapa orang lainnya terlihat menari dan mengucapkan kalimat-kalimat dukungan yang merujuk pada Zion, Yerusalem, dan Israel.
Baca Juga: Miss Thailand Raih Mahkota Miss World 2025, Wakil Indonesia Masuk 40 Besar
"Giat bagi SION, Setia bagi YERUSALEM, berdiri bagi ISRAEL, Bangkit bagi Negeri dan Menuai bagi Bangsa-bangsa,” tulis Merince, mengiringi unggahan videonya.
Unggahan video ini segera menyulut perdebatan sengit di kalangan netizen. Banyak warganet menyatakan persetujuan atas keputusan penyelenggara untuk mengeluarkan Merince.
Kabar mengenai pemulangan Merince Kogoya pertama kali diunggah oleh akun Instagram @sobat_pageant, sebuah akun yang sering membahas dunia kontes kecantikan.
Baca Juga: Artis Tiongkok Zhao Yingzi Diusir Dari Cannes, Yuk Ketahui Biodata dan Profilnya
Akun tersebut menyatakan bahwa Merince tidak lagi melanjutkan kompetisi di Miss Indonesia 2025, karena postingan media sosialnya yang secara terang-terangan mendukung Zionis Israel.
"Thanks buat yayasan MI tegas ni sama orang yg dukung genosida,” ujar netizen.
Baca Juga: Viral! Jeff Bezos Jual Saham Amazon Senilai Rp 87,3 Triliun di Hari Pernikahan
“Alhamdulillah hidup kemanusiaan,” timpal yang lain. “Lagian aneh banget, ngibarin bendera Isriwil di tanah Papua, sambil menari, maksudnya apa coba? biar Isriwil menjajah Papua?” seru warganet.