TatarMedia.ID - Para penggemar setia BLACKPINK dihebohkan dengan serangkaian kekecewaan, yang melanda konser pembuka tur dunia "DEADLINE" mereka.
Konser yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 6 Juli 2025 di Stadion Utama Komplek Olahraga Goyang, Korea Selatan, seharusnya menjadi momen yang tak terlupakan bagi BLINK (sebutan penggemar BLACKPINK).
Namun banyak penonton, khususnya yang membeli tiket kategori B seharga sekitar Rp1,9 juta, mengungkapkan kekecewaan karena pandangan ke panggung konser BLACKPINK terhalang oleh struktur besar.
Baca Juga: Hadiri Paris Fashion Week, Ini Gaya Keren Bae Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS
Kondisi ini sangat menjengkelkan mengingat tiket mereka tidak diberi label sebagai "pandangan terhalang", atau obstructed view.
Beberapa bahkan merasa bahwa visibilitas mereka jauh lebih buruk, dibandingkan dengan kursi berharga lebih murah yang memang secara jelas diberi label memiliki pandangan terhalang.
Keluhan membanjiri media sosial dan berbagai platform, mencerminkan ketidakpuasan yang meluas di antara para penonton. Mereka merasa dirugikan karena membayar mahal, namun tidak mendapatkan pengalaman menonton yang layak.
Baca Juga: Hamil Anak Kedua Lewat IVF, Lee Si Young Mantap Jadi Orang Tua Tunggal
Menanggapi gelombang keluhan tersebut, YG Entertainment, agensi yang menaungi girlband tersebut, secara resmi menyampaikan permintaan maaf.
"Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas keterbatasan pandangan panggung yang dialami sebagian penonton di area N3 saat konser BLACKPINK," tulis YG dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Zayn Malik Siap Comeback, Lirik Lagu Baru Ungkap Isu Rasisme Masa One Direction
"Karena terdapat konsol di depan area tersebut, kami mencoba meningkatkan visibilitas dengan memasang layar LED untuk penonton. Namun meski niat kami baik, langkah tersebut justru menimbulkan ketidaknyamanan bagi penonton. Kami akan mengambil langkah lanjutan bagi mereka yang telah melaporkan ketidaknyamanan di area tersebut. Detailnya akan diumumkan melalui pihak penyedia tiket,” lanjut pernyataan tersebut.