Aksi sosial seperti penggalangan dana, donor darah, atau kegiatan lingkungan.
Kolaborasi dengan UKM lain atau lembaga eksternal.
Inovasi proyek yang relevan dengan isu terkini (misalnya, kampanye literasi digital atau kesehatan mental).
Baca Juga: 4 Strategi Memimpin Organisasi Mahasiswa dengan Baik dan Berpengaruh
3. Libatkan Anggota Secara Aktif dan Bangun Budaya Positif di Dalam
Citra organisasi tidak hanya dibentuk oleh apa yang ditampilkan ke luar, tetapi juga bagaimana kondisi internalnya. Organisasi yang sehat, solid, dan suportif akan tercermin secara alami ke mata publik.
Cara membangun budaya organisasi yang positif:
Libatkan semua anggota dalam proses pengambilan keputusan atau diskusi terbuka.
Adakan sesi pengembangan diri untuk anggota (coaching, diskusi karier, dll).
Terapkan transparansi dalam keuangan dan evaluasi kegiatan.
Hargai setiap kontribusi, sekecil apa pun.
Baca Juga: Menjadi Mahasiswa Aktif: 3 Tips Ikut Organisasi Tanpa Kehilangan Fokus Kuliah