Pernah Jadi Primadona Wisata di Sukabumi, Ini Jawaban Kapan Gunung Sunda Sukabumi Kembali Dibuka

"Jauh di lubuk hati, jujur saja kalau itu tanah merupakan milik warga masyarakat Desa Padaasih mutlak, sangat ingin membuka kembali Gunung Sunda," lanjut Aum Ruhyandi.

"Apalagi didorong dengan ingin kesejahteraan masyarakat dengan dibukanya Gunung Sunda. Nanti kan ada semacam penghasilan dan peningkatan ekonomi," papar Kades Padaasih yang juga dikenal sebagai Jaro Aum.

Baca Juga: De'Tani Water Park Goalpara Sukabumi, Lahan Hektaran yang Disulap Jadi Lokasi Wisata

Menurut Aum, harapannya sangat besar untuk kembali membuka Wisata Gunung Sunda untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

"Dulu Gunung Sunda ini kan namanya Gunung Kerud, dan terbesar itu (dahulu) lahan tanah milik bapak saya namanya Alm Momon Majanan. Gunung Sunda itu ada Gunung Wetan dan Gunung Kulon, serta ada Batu Buruy dan lainnya," lanjut Kades Padaasih menceritakan awal mula Gunung Sunda.

"Ini kan sejarah, mengingatkan kita sebagai orang Sunda, kalau berpikir ada kebersamaan kita tidak bisa langsung membuka wisata tersebut," lanjut Aum.

Baca Juga: Akhirnya Jembatan eMHa di Kadudampit Sukabumi Diresmikan Hingga Rencana Tembus Hingga Sukalarang

Namun ternyata ada alasan tersendiri kenapa Gunung Sunda belum juga dibuka semenjak pandemi.

Kades Padaasih, Cisaat itu mengemukakan bahwa ingin terlebih dahulu mendapatkan izin dari pemilik resmi tanah di Gunung Sunda.

"Saya tegaskan, ingin membuka obyek wisata namun harus ada izin dari pemilik tanah, salah satunya ada Holcim, ada Semen Cibinong, ada Ayung, dan lainnya, statusnya milik mereka orang, namun memang masyarakat ada yang garap," lanjut Aum Ruhyandi.

Baca Juga: Sop H Mamad Kuliner Tertua di Cibadak Buka Sejak 64 Tahun Lalu

"Sebagian ada yang izin dan yang tidak untuk menggarap tanah di Gunung Sunda. Namun saya berterimakasih atas hal tersebut," lanjut Kades.

"Terkait kapan dibukanya kembali Gunung Sunda, jujur saja saya tidak jawab, karena belum dapat izin resmi dari pemilik lahan tersebut," lanjut Kades.

Masih menurut Kepala Desa Padaasih, pembukaan kembali Wisata Gunung Sunda pertimbangannya adalah menghindari tahun politik, agar tidak disalahgunakan.

Baca Juga: Bosan Liburan Biasa Situ Cukang Paku Sukabumi Pilihannya