Dalam pertemuan dengan TatarMedia.ID Agus Laut juga menjelaskan beragam jenis ikan yang disediakan oleh Warung Nasi Seafood di Cipanengah ini.
"Kalau harga itu bervariasi mulai dari kakap 70 ribu per kilogram, Kerapu 70 ribu, Ikan Kue 65 ribu, Ikan Pisang-pisang 65, Salem 50, Cumi 55, Etem 50, Bawal 65 ,Layur 70 ,Baronang 65, Kakak Tua 65 ,Jangilus 70 dan Udang 120 ribu per kilo," lengkap Agus menjelaskan satu persatu dagangannya.
Baca Juga: Kebakaran Toko di ruas Jalan Sukabumi Cianjur 2 Karyawan Tewas Terbakar 1 Dalam Pencarian
"Harga itu belum termasuk harga jasa bakar ikan senilai lima ribu, adapun kuliner Ikan yang paling banyak dipesan adalah Ikan kakap, Ikan sebelah, Kue, Pisang-Pisang, Cumi dan Udang," lanjut Agus Laut.
Tidak hanya menu yang dapat dipilih oleh pelanggan, Warnas Salma Agus Laut juga menyediakan menu paket hemat dan murah meriah.
"Selain itu kami juga sediakan menu paket seharga 15 dan 20 ribu sepuasnya nasi dan lalapan," tutur Agus pemilik Warung Nasi Salma Agus Laut.
Lebih lanjut, menurut Agus Laut rencana pembukaan cabang mungkin saja dijalankannya jika nanti ada peluang dan persiapan yang matang.
"Jualan sehari-hari juga sudah cukup terasa, apalagi bila hari Jum'at, Sabtu dan Minggu, biasanya suka ada langganan dari Jakarta, Bandung dan Cianjur sedang liburan sengaja makan disini, mereka bilang sih makan disini murah dan nikmat," papar Agus.
Saat ditanyakan terkait bumbu khusus dan racikan, Agus mengungkapkan bahwa dirinya memang memiliki cara pengolahan khusus.
"Ada cuma sebatas bumbu racikan sendiri, jadi agar bumbu nyerap selama proses bakar ikan berselang dicampur bumbu, kemudian agar terasa matang ikan dibakar selama 10 sampai 15 menit," lengkap Agus.
Baca Juga: File Handphone Sering Penuh, Begini Cara Optimalkan Ruang Penyimpanan di Smartphone
Diakhir pembicaraan, Agus Laut menambahkan dirinya telah mengganti 3 kali alat bakar ikan laut selama berjualan.
"Makanya selama jualan pun saya sudah ganti 3 kali meja panggangan yang khusus saya pesan seharga 3 juta dengan bahan besi yang tebal agar kuat tahan lama, " tutup Agus Laut disela membakar ikan untuk pengunjung.
(*)
Artikel Terkait
Alhamdulillah 853 Pelaku Usaha Kuliner Sukabumi Dapat Sertifikat Hak Atas Tanah
Tak Suka Ikan Akibat Bau Amis Lakukan Tips Ini Untuk Meminimalisir Amis Pada Ikan
Isu Sampah dan Jajanan Mahal di Objek Wisata Ini Kata Kapolres Sukabumi
De'Tani Water Park Goalpara Sukabumi, Lahan Hektaran yang Disulap Jadi Lokasi Wisata
Sensasi Prasmanan Makanan Khas Sunda Empal Gepuk Si Babah
Curug Sodong Geopark Ciletuh Palabuhanratu Suguhkan Panorama Air Terjun Kembar di Selatan Sukabumi
Pilihan Jalan Menuju Curug Awang Air Terjun 'Niagara' di Geopark Ciletuh Palabuhanratu
Ada Beberapa Wahana Baru! Wisata Karangpara Suguhkan Pemandangan Sukabumi Dari Ketinggian
Bunker Waluran Bukti Pendudukan Jepang di Sukabumi Pada Perang Dunia 2
Pernah Jadi Primadona Wisata di Sukabumi, Ini Jawaban Kapan Gunung Sunda Sukabumi Kembali Dibuka