TatarMedia.ID - Menapaki jalur Puncak II yang berkelok, nyatanya Curug Ciherang menyambut para pengunjungnya dengan nuansa hutan nan rimbun dan udara yang sejuk, benar-benar menjanjikan pelarian sempurna dari rutinitas kota.
Terletak di Dusun Sirnajaya, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Curug Ciherang menjelma sebagai oase alam dengan letaknya yang berada di ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut.
Saat tiba di area parkir Curug Ciherang, pengunjung hanya membutuhkan waktu singkat, sekitar lima hingga sepuluh menit berjalan kaki di antara pepohonan untuk mencapai air terjun.
Baca Juga: La Pico Sentul, Destinasi Glamping Milenial dengan Kuliner Khas di Sentul Bogor
Alirannya mengalir deras dari tiga tingkat curug yang bertumpuk, menciptakan pemandangan yang alami, segar, dan menenangkan hati. Gemercik air dan kesejukan yang ditawarkan pun terasa begitu menyatu dengan alam sekitarnya.
Namun keajaiban tempat ini tak berhenti di situ. Di tengah kehijauan yang tenang, berdiri rumah pohon dan jembatan gantung yang menjadi primadona bagi penggemar selfi.
Bagi mereka yang ingin segarnya terasa lebih nyata, Curug Ciherang menyediakan kolam renang alami maupun buatan yang tak kalah menawan. Kolam alami, yang terbentuk dari aliran air bawah terjunan, menyajikan suasana berenang di tengah alam.
Baca Juga: Curug Cilember Bogor: Trekking Ringan Sambil Healing di Alam Asri
Sementara kolam buatan, beberapa di antaranya mengusung konsep infinity atau dilengkapi fasilitas permainan air seperti ember tumpah dan seluncuran, memastikan keseruan untuk semua umur.
Curug Ciherang memang tidak sekedar soal visual dan cerita. Infrastruktur serta fasilitasnya pun dirancang agar nyaman untuk semua kalangan.
Toilet, area bilas, musala, warung makan, hingga spot menjual oleh-oleh tersedia untuk menunjang kebutuhan pengunjung. Bagi yang ingin bermalam, tersedia area camping, villa, dan cottage yang asri, serta opsi glamping.
Baca Juga: Dari Ngopi Cantik Hingga River Tubing Ekstrem, Semua Ada di Kopi Tubing Bogor
Untuk memasuki kawasan ini, pengunjung dikenai tarif sekitar Rp 40.000 per orang, berlaku setiap hari, tanpa perbedaan antara hari biasa dan akhir pekan. Anak-anak di bawah umur tertentu bahkan bisa mendapatkan tiket gratis atau harga khusus, tergantung kebijakan saat itu.
Tarif tersebut sudah mencakup akses ke berbagai wahana, meski biaya parkir sekitar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil masih dibebankan terpisah.