Waspadai Lowongan Kerja Fiktif Jangan Sampai Tertipu dengan Cara Ini

Photo Author
Aldi K
- Senin, 18 November 2024 | 13:05 WIB
Linkedin banyak menawarkan lowongan pekerjaan Foto oleh Airam Dato-on
Linkedin banyak menawarkan lowongan pekerjaan Foto oleh Airam Dato-on

TatarMedia.ID - Hidup di era modern yang di mana-mana urusan dapat diselesaikan melalui handphone, memang sangatlah menguntungkan. Seperti halnya mencari pekerjaan, kita dapat mengandalkan LinkedIn yang sudah disediakan oleh banyaknya perusahaan.

Namun seperti yang diketahui, LinkedIn juga sama seperti platform online lainnya, yang dapat saja disalahgunakan oleh beberapa orang untuk melakukan penipuan.

Nah untuk menghindari menjadi korban penipuan, Anda dapat mengetahui ciri-ciri dan tipsnya di bawah ini.

Baca Juga: APINDO Soroti Pungli Rekrutmen Kerja Menggurita di Sukabumi

Berikut Ciri-Ciri Lowongan Kerja Fiktif

Tawaran Gaji Tidak Masuk Akal: Gaji yang ditawarkan jauh di atas rata-rata untuk posisi dan pengalaman yang sama.

Deskripsi Pekerjaan Tidak Jelas: Deskripsi pekerjaan yang terlalu umum, tidak spesifik, atau tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Proses Rekrutmen yang Tidak Profesional: Proses rekrutmen yang terburu-buru, tidak mengikuti prosedur standar perusahaan, atau meminta informasi pribadi yang tidak relevan dengan pekerjaan.

Permintaan Pembayaran: Pelamar diminta membayar sejumlah uang untuk biaya administrasi, pelatihan, atau peralatan kerja.

Akun Perusahaan atau Perekrut Palsu: Profil perusahaan atau perekrut yang terlihat mencurigakan, tidak lengkap, atau memiliki sedikit koneksi.

Baca Juga: Tips dan Cara Agar Wawancara Kerja Lancar dan Disukai Perekrut

Tips Menghindari Penipuan Lowongan Kerja di LinkedIn

  1. Verifikasi Perusahaan:
  • Cari Informasi di Situs Resmi: Pastikan perusahaan tersebut benar-benar ada dan memiliki situs web resmi.
  • Cek Ulasan: Cari tahu reputasi perusahaan melalui ulasan di situs seperti Glassdoor atau LinkedIn.
  • Hubungi Karyawan yang Bekerja di Perusahaan: Jika memungkinkan, hubungi karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
  1. Analisis Profil Perekrut:
  • Perhatikan Koneksi: Periksa apakah perekrut memiliki koneksi dengan karyawan lain di perusahaan tersebut.
  • Cek Aktivitas: Perhatikan aktivitas perekrut di LinkedIn, apakah sering berinteraksi atau hanya membuat postingan lowongan kerja.

Baca Juga: AgenBRILink Dekatkan Layanan Perbankan di Desa Sentral Baru Bengkulu

  1. Waspada dengan Tawaran Gaji yang Tidak Realistis:
  • Lakukan Riset Gaji: Bandingkan gaji yang ditawarkan dengan rata-rata gaji untuk posisi yang sama di industri yang sama.
  • Hindari Memberikan Informasi Pribadi Secara Sembarangan:
  • Berikan Informasi yang Relevan: Hanya berikan informasi pribadi yang benar-benar diperlukan untuk proses rekrutmen.
  • Jangan Transfer Uang: Jangan pernah mentransfer uang kepada siapa pun dengan alasan apapun selama proses rekrutmen.

Baca Juga: 5 Ramuan Jamu Pegal Linu Alami untuk Tubuh Lebih Segar, Bisa Buat Sendiri di Rumah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Inalillahi, Ecky Lamoh Meninggal di Usia 64 Tahun

Minggu, 30 November 2025 | 14:29 WIB

Dewi Perssik Bangga Putra Angkatnya Lulus Akmil

Sabtu, 29 November 2025 | 18:11 WIB
X