TatarMedia.ID - Toxic friendship, atau pertemanan yang beracun, adalah hubungan interpersonal yang merusak. Dilingkung oleh teman yang toxic, kita seringkali merasa tertekan, tidak dihargai, dan dimanfaatkan.
Toxic friendship tentunya dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosional kita.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai faktor-faktor yang menyebabkannya, dampak, serta langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk memutus rantai pertemanan tersebut.
Baca Juga: Cara Efektif Mengenali dan Mengatasi Self-Harm serta Menjaga Kesehatan Mental
Penyebab Toxic friendship
1. Pola Asuh: Cara kita dibesarkan dapat mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan orang lain. Jika kita tumbuh dalam lingkungan yang tidak sehat atau penuh konflik, kita mungkin lebih cenderung menarik teman yang serupa.
2. Ketidakseimbangan Kekuasaan: Salah satu pihak dalam pertemanan mungkin memiliki kendali yang lebih besar atau seringkali mengendalikan situasi. Hal ini dapat membuat pihak lainnya merasa tidak berdaya.
Baca Juga: Stop Bullying atau Perundungan! Kenali Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
3. Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi: Ketika seseorang memiliki kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi, mereka mungkin mencari teman yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut, bahkan jika itu berarti harus mengorbankan diri sendiri.
4. Ketidakamanan: Orang yang merasa tidak aman atau rendah diri seringkali mencari validasi dari orang lain. Mereka mungkin menjalin pertemanan yang toxic untuk meningkatkan harga diri mereka.
Dampak Pertemanan Toxic
Baca Juga: Tips Pandai Public Speaking Terutama Dalam Memaparkan Presentasi
1. Stres dan Kecemasan: Pertemanan toxic dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berkepanjangan.
2. Depresi: Merasa tidak didukung dan dihargai dalam pertemanan dapat memicu perasaan sedih dan putus asa.
3. Kurang Percaya Diri: Perbandingan diri dengan teman yang toxic dapat merusak kepercayaan diri dan harga diri.
4. Kesulitan Membangun Hubungan Lain: Pengalaman dalam pertemanan toxic dapat membuat seseorang sulit untuk mempercayai orang lain dan membangun hubungan yang sehat di masa depan.
Artikel Terkait
Kesal dengan Rambut Rontok? Berikut 7 Tips Agar Rambut Sehat dan Kuat
Cara Efektif Mengenali dan Mengatasi Self-Harm serta Menjaga Kesehatan Mental
Simak Ciri Lelaki Patriarki yang Miliki Kekuasaan Tertinggi dalam Hubungan
Romantis Abis! Ini 3 Pasangan Seleb yang Bikin Baper
6 Langkah Tepat Menyikapi Pasangan yang Selingkuh