Gerakan-gerakan dalam tarian ini juga menggambarkan interaksi antara manusia dengan alam.
Ada gerakan yang menirukan angin yang berhembus, air yang mengalir, dan burung-burung yang beterbangan.
Semua gerakan ini dipadukan dengan iringan musik tradisional Sunda yang khas.
Baca Juga: Waterboom Lippo Cikarang, Taman Rekreasi Air Dengan Nuansa Alam Bali Eksotis
Biasanya, para penari menggunakan busana tradisional Sunda yang berwarna cerah dan menarik.
Busana ini biasanya terdiri dari kain batik, kebaya, dan ikat kepala. Riasan wajah para penari juga disesuaikan dengan karakter tarian, yaitu ceria dan energik.
Tari ini sering dipentaskan dalam berbagai acara, baik acara adat, festival budaya, maupun pertunjukan seni.
Baca Juga: Mengenal Kecapi, Alat Musik Tradisional Sunda yang Harus Dipetik
Tarian tradisional ini juga terus dikembangkan oleh para seniman, baik dalam hal gerakan, musik, maupun busana.
Artikel Terkait
Tidak Hanya Suling, Ini 5 Alat Musik Tradisional Sunda yang Harus Diketahui
5 Cara Kreatif Melestarikan Seni Tradisional di Era Modern
Sosok Bagong Kussudiardja, Salah Satu Tokoh Kesenian Tradisional Indonesia
Asal Usul Wayang Kulit, Kesenian Tradisional yang Tak Lekang Oleh Waktu
Mengenal Kecapi, Alat Musik Tradisional Sunda yang Harus Dipetik
Masak Mudah Hari Ini: Resep Membuat Kue Cucur, Cemilan Tradisional dengan Cita Rasa Manis yang Pas