TatarMedia.ID - Ratusan peserta seni ketangkasan adu domba dari berbagai wilayah di Provinsi Jawa Barat hadir memeriahkan Milangkala Padepokan Jagat Satria ke -2 yang digelar di Karangpara, Kampung Padaraang, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Minggu (07/01/2024).
Seni Ketangkasan Adu Domba diiringi alunan Kendang Penca dan Pamidangan oleh Nayaga Bumiloka, Nyalindung, Sukabumi.
Guru Cabang Sapu Jagat Cisero, Deni Anwari, berkenaan Milangkala Padepokan Jagat Satria, menyatakan, semi kontes ketangkasan Adu Domba ini menjadi agenda rutin sebagai bentuk pelestarian seni budaya sunda.
Baca Juga: Miris! Urus Cerai di Sukabumi Bayar 10 Juta, Kepala KUA Cidadap Akui Terima Uang 6 Juta
"Harapan kedepan khususnya bagi petani dan peternak baik yang mandiri atau berada dalam Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) semoga semakin bersatu dan kompak menjalin silaturahmi serta melestarikan seni budaya sunda," ujar Deni Anwari atau biasa akrab disapa Asep Jumbo, Minggu (07/01).
Lebih jauh menurut Asep Jumbo, selain melestarikan seni budaya sunda, event ini digelar untuk meningkatkan perkonomian khususnya di sektor peternakan Domba Sukabumi.
"Dalam milangkala padepokan Jagat Satria diikuti 200 peserta dari wilayah Sukabumi, Bogor, Bandung, Banten, Sumedang dan Majalaya," ungkap Asep Jumbo kepada TatarMedia.ID.
Baca Juga: Ternyata! Seminggu Ini Pemerintah Lakukan Rekayasa Cuaca
Ditengah acara sempat diguyur hujan lebat hingga mengakibatkan tidak semua domba dapat melanjutkan adu ketangkasan di arena ini.
Dengan kondisi dan sarana adu ketangkasan yang masih terbilang kurang layak, Asep Jumbo berharap pemerintah daerah melirik dan membangun sarana prasarana penunjang.
"Seperti sarana ibadah, MCK dan fasilitas penunjang bagi peserta. Intinya kami ingin memiliki arena ketangkasan adu domba karena kami yakini dapat menjadi daya tarik bagi sektor pariwisata," ungkapnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Puas Performa Timnas Indonesia Meski Kalah 1-2 Lawan Libya
Lebih jauh Asep Jumbo mengaku telah menyampaikan proposal kepada Pemkab Sukabumi melalui Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Olahraga dan Dinas Peternakan terkait pengajuan arena seni ketangkasan adu domba.