TatarMedia.ID - Waspada terhadap potensi dampak cuaca esktrem di awal musim penghujan. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam skala lokal berdurasi singkat, angin kencang, angin puting beliung hingga potensi hujan es.
Cuaca ekstrem berpotensi mengakibatkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan dampak kerusakan lainnya.
Hal itu diungkap Kepala BMKG Stasiun Bandung, Dr. Teguh Rahayu, menurut Dia, pada daerah yang memiliki topografi curam/bergunung atau rawan longsor masyarakat diminta untuk tetap waspada.
Baca Juga: Ratusan Korban Banjir Samosir Berangsur Kembali ke Rumah
Kondisi cuaca terkini berdasarkan prakiraan dinamika atmosfer terkini tanggal 19 hingga 21 November 2023. Nilai SOI, IOD, dan Nino 3.4 tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
"Saat ini MJO aktif pada kuadran 8 (Western Hem. and Africa), menunjukkan kondisi yang tidak signifikan untuk wilayah Indonesia hingga sepekan kedepan," terang Teguh Rahayu, Minggu (19/12).
Lebih lanjut menurut Dia, aktivitas gelombang Rosby Ekuator diprakirakan aktif di wilayah Jawa Barat sehingga mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah ini.
"Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari pesisir barat Bengkulu hingga Jawa Barat bagian selatan, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi." jelas Teguh Rahayu.
Untuk wilayah Bandung Raya terdapat beberapa pengaruh lokal yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Bandung Raya, yakni suhu muka laut (SST) relatif hangat di sekitar perairan Indonesia sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah perairan Jawa Barat bagian utara dan selatan, kelembapan udara pada lapisan 850 mb dan 700 mb wilayah Jawa Barat relatif lembap yaitu 45 – 95 %; labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat di wilayah Jawa Barat.
"Analisis streamline menunjukkan wilayah Bandung Raya arah angin mulai variabel masih ada angin timuran dan angin baratan mulai terlihat aktif memasuki wilayah Bandung Raya terutama diantara siang, sore dan malam hari," kata wanita yang akrab disapa Ayu.
Saat ini Wilayah Bandung Raya berada pada awal musim hujan hal ini ditandai dengan pertumbuhan awan awan rendah yang dapat tumbuh menjadi awan awan konvektif signifikan yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dalam skala lokal dan durasi singkat.
Pada dasarian II November 2023 Wilayah Bandung Raya mulai memasuki musim hujan. Dan puncak musim hujan di wilayah Bandung Raya diperkirakan akan terjadi pada Februari hingga Maret 2024 dengan sifat hujan Normal (N) - Bawah Normal (BN).
"Maka dari itu Masyarakat dihimbau agar waspada terhadap terjadinya potensi dampak cuaca esktrem yang biasa terjadi pada awal musim hujan seperti hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam skala lokal berdurasi singkat, angin kencang, angin puting beliung dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya." Pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Hujan Angin Terjang Depok Atap Tribun Stasion Merpati Porak-poranda
Anniversary ke-6 Indonesia Escorting Ambulance Sukabumi Raya
Kopi Pontis Sajikan Suasana Minum Kopi di Alam Terbuka, Cocok Bersama Keluarga dan Anak
Indonesia Berjaya di Bulutangkis Japan! Gregoria Mariska Kalahkan Peraih Mendali Emas Olimpiade Tokyo 2020 di Kumamoto Masters Japan 2023
Buruan! 2 Game untuk PC ini Sedang Gratis di Epic Games Sampai 23 November Aja
Jajanan Jadul Usaha Ketan Bakar Ini Bisa Capai Omset Belasan Juta Dalam Sebulan
Pelajar SMP di Sukabumi Diduga Jadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang oleh Temannya Sendiri
Sejumlah Bangunan Ambruk, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang di Bogor
Terjangan Hujan dan Angin mengakibatkan 12 Titik Kejadian Bencana di Kota Bogor
Ratusan Korban Banjir Samosir Berangsur Kembali ke Rumah