TatarMedia.ID - Genap sepekan banjir yang menerjang Kabupaten Aceh Selatan sejak Minggu (19/11) lalu hingga hari ini belum surut, Minggu (19/11/2023).
Dilaporkan setidaknya 251 warga terdampak mengungsi ke rumah kerabat dan pos pengungsian darurat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari, mengatakan banjir yang merendam 3 kecamatan di wilayah Aceh Selatan ini merupakan banjir kiriman dari banjir Aceh Tengggara beberapa hari lalu.
Baca Juga: Ratusan Korban Banjir Samosir Berangsur Kembali ke Rumah
"Letak geografis wilayah Kabupaten Aceh Selatan berada pada hilir sungai menyebabkan luapan sungai Lawe Soraya di wilayah Sultan Daulat Pemko Subulussalam mengalir hingga Sungai Lee Soraya," terang Abdul Muhari, Minggu (19/11).
Data mutakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan hingga Minggu (19/11) pukul 19.00 WIB tadi malam, luapan air sungai menggenang di Kecamatan Trumon Timur, Trumon Tengah, dan Trumon. Ketinggian muka air di tiap lokasi kecamatan antara 30 hingga 120 centimeter.
Situasi banjir terkini di Kecamatan Trumon Timur relatif aman terkendali. Dua desa terdampak anatara lain Gampong Titi Poben dan Gampong Seuneubok Pusaka.
Baca Juga: Terjangan Hujan dan Angin mengakibatkan 12 Titik Kejadian Bencana di Kota Bogor
"Air di Gampong Titi Poben sudah surut total. Sebanyak 9 KK terdampak banjir sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Sementara luapan air di Gampong Seuneubok Pusaka relatif mulai surut meski masih terlihat genangan air di sejumlah titik jalan lintas gampong dengan ketinggian 30 cm. Dilaporkan 51 warga terdampak di Desa Seuneubok Pusaka ini sudah mulai beraktivitas kembali.
Sementara untuk Kecamatan Trumon Tengah, lokasi yang masih tergenang banjir antara lain Gampong Cot Bayu dan Gampong Lhok Raya.
"Laporan mencatat, air di wilayah gampong Cot Bayu masih menggenang dengan ketinggian diatas satu meter. Hal ini menyebabkan jalanan menuju desa Cot Bayu tidak bisa dilalui kendaraan secara total.
Baca Juga: Jajanan Jadul Usaha Ketan Bakar Ini Bisa Capai Omset Belasan Juta Dalam Sebulan
Petugas BPBD Aceh Selatan menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi 150 warga di wilayah tersebut untuk mengungsi di rumah kerabat yang aman maupun pos darurat bencana.
Artikel Terkait
Hujan Angin Terjang Depok Atap Tribun Stasion Merpati Porak-poranda
Pelajar SMP di Sukabumi Diduga Jadi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang oleh Temannya Sendiri
Sejumlah Bangunan Ambruk, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang di Bogor
Terjangan Hujan dan Angin mengakibatkan 12 Titik Kejadian Bencana di Kota Bogor
Ratusan Korban Banjir Samosir Berangsur Kembali ke Rumah