Hati-hati Berkendara Wilayah Selatan Cianjur Rawan Longsor

TatarMedia.ID  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur memastikan akses jalan provinsi di kecamatan Cibeber telah kembali aman dilalui kendaraan, Kamis (23/11/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya, menyebutkan, pada Rabu (22/11) kemarin jalan penghubung antar kecamatan di wilayah selatan Cianjur sempat terputus akibat tertutup material longsor.

Satu unit alat berat dan dua dump truk dikerahkan untuk evakuasi material longsor dengan ketinggian 5 meter dan panjang longsoran lebih dari 20 meter.

Baca Juga: SAR Evakuasi Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Monttalat Barito Utara

"Material longsor menutup landasan jalan sekitar 5 meter dengan panjang longsoran lebih dari 20 meter. Jalan penghubung antar kecamatan di wilayah selatan sempat terputus," ujar Asep Sukma Wijaya.

Sempat dilakukan sistem buka tutup di lokasi jalan yang tertutup material tanah, batu dan pohon dari tebing longsor, proses evakuasi dilakukan hingga sore menjelang malam kemarin.

Bekerjasama dengan Polsek setempat, sebagian kendaraan sempat diarahkan ke jalur alternatif Cibeber - Campaka.

Baca Juga: Rekomendasi UMK 2024 Pilih Investasi atau Kenaikan Gaji

Dapat dipastikan hari ini lalulintas di ruas jalan tersebut telah kembali normal.

BPBD Kabupaten Cianjur mencatat, dalam dua pekan terakhir telah mengevakuasi lebih dari 10 titik longsor yang menutup badan jalan di wilayah Selatan, mulai dari Cibeber, Sukanagara, Pagelaran, Cibinong, Tanggeung hingga Naringgul.

Baca Juga: Dukono Gunung Teraktif Meletus Hari Ini Kembali Erupsi

"Para pengguna jalan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan serta berhati-hati saat melintas di jalur rawan longsor di seluruh wilayah Cianjur, terutama saat hujan turun, sesuai informasi dari BMKG beberapa hari ke depan sebagian besar wilayah Cianjur sudah mulai dilanda hujan dengan intensitas tinggi, sehingga rawan terjadi bencana alam, sehingga warga di seluruh wilayah diminta untuk siaga dan meningkatkan kewaspadaan," ungkap Asep Sukma Wijaya.(*)