Gunung Dukono Halmahera Erupsi Kembali

TatarMedia.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi erupsi berupa lontaran abu vulkanik keluar dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, Bambang Sugiono  mengatakan Gunung Dukono kembali erupsi pukul 05.58 WIT pagi tadi, Jumat (24/11/2023).

"Tinggi kolom letusan teramati  kurang lebih 2090 meter di atas puncak atau sekitar 3177 meter di atas permukaan laut," ungkap Bambang, Jumat (25/11).

Baca Juga: Ada Potensi Perkebunan Ganja di Sukabumi,Ternyata Seperti Ini Modus Petani Ganja Kelas Kakap
Lanjut Bambang,  Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 122.75 detik.

"Arah letusan sekarang ini ke barat. Ancaman saat ini Gunung Dukono abu letusan terbawah angin namun masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dan tetap waspada," ungkapnya.

Status Gunung Dukono Level II Waspada, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono maupun pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.

Baca Juga: Terungkap Modus People Smuggling Penyelundupan 4 WNA Bangladesh ke Australia via Palabuhanratu

Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abu tidak tetap.

"Direkomendasikan masyarakat di sekitar Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan." Tandasnya.(*)