TatarMedia.ID - Masuki hari kedua pasca banjir bandang dan longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, tim gabungan lanjutkan upaya pencarian 11 korban yang masih dinyatakan hilang.
Sebelumnya pada Sabtu (02/12) kemarin tim SAR gabungan berhasil evakuasi 1 korban terseret banjir bandang dalam kondisi meninggal dunia.
Hari ini, setidaknya 280 personel tim gabungan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Humbang Hasundutan, TNI, Polri, Basarnas, Dinas Sosial, Tagana dan Destana kembali sisir lokasi terdampak di Desa Simangalumpe, Kecamatan Baktiraja, Minggu (03/12/2023).
Baca Juga: Korban Tewas Banjir Bandang di Humbang Hasundutan Ditemukan 11 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Kepala Pelaksana BPBD Humbang Hasundutan, Benthon J Lumbangaol, menyatakan kebutuhan mendesak dalam operasi pencarian korban yang saat ini diperlukan adalah tambahan personel anjing pelacak.
"Kondisi lokasi terdampak yang dipenuhi material bebatuan berukuran besar serta lumpur dan puing lainnya menyulitkan tim pencarian. Sehingga perlu didatangkan anjing pelacak untuk membantu tim dalam mendeteksi lokasi keberadaan warga yang masih dinyatakan hilang," beber Benthon J Lumbangaol, Minggu (03/12).
Sementara itu sambung Benthon, untuk kebutuhan dasar, makanan, logistik dan peralatan lainnya bagi 50 keluarga dengan total 200 jiwa pengungsi dipastikan telah terpenuhi.
Baca Juga: Banjir Bandang Batu Terjang Humbang Hasundutan 12 Warga Dilaporkan Hilang
"Pengungsian dipusatkan di Aula Kecamatan Baktiraja. Di lokasi itu juga telah didirikan dapur umum oleh Dinas Sosial," jelasnya.
Di sisi lain, Bethon menambahkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan juga menjamin keberlangsungan kegiatan belajar mengajar para siswa yang sekolahnya terdampak bencana.
-
Banjir bandang material batu terjang pemukiman warga di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara, 12 warga hilang (TatarMedia.ID - Kolase BPBD)
"Dipastikan para siswa tersebut tidak akan ketinggalan pelajaran." Tandasnya.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Labuhanratu Sumatera Utara
Di tempat terpisah Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari menyatakan, Pada hari ini, Minggu (3/12), tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terdiri dari Kedeputian Logistik Peralatan, Kedeputian Penanganan Darurat dan Tenaga Ahli BNPB tiba di lapangan untuk memberikan pendampingan penanganan darurat.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Terjang 2 Desa di Rajabasa Lampung Selatan
Banjir Bandang Terjang Pemukiman di Lereng Gunung Merbabu
Banjir Bandang Batu Terjang Humbang Hasundutan 12 Warga Dilaporkan Hilang
Banjir Bandang Terjang Labuhanratu Sumatera Utara
Korban Tewas Banjir Bandang di Humbang Hasundutan Ditemukan 11 Korban Masih Dinyatakan Hilang