1 Korban Meninggal Dunia Kapolsek Nagrak Ungkap Penyebab Ambruknya Rumah di Bantaran Sungai Cicatih

TatarMedia.ID - Kepolisian Sektor Nagrak Polres Sukabumi, dipimpin langsung IPTU Teguh Putera Hidayat  melakukan upaya evakuasi korban tewas di aliran Sungai Cicatih, Minggu (03/12/2023).

Sekitar satu jam proses evakuasi, jenazah korban Isop Sopiah (50 tahun) akhirnya berhasil dievakuasi.

"Ini murni bencana," ungkap Kapolsek Nagrak, IPTU Teguh Putera Hidayat, kepada TatarMedia.ID, di lokasi kejadian, Minggu (03/12/2023).

Baca Juga: Waspada Gunung Marapi Sumatera Barat Meletus, Salah Satu Gunungapi Paling Aktif di Pulau Sumatera

Menurut Teguh, korban meninggal dunia akibat tertimpa puing reruntuhan rumah.

Rumah korban di Kampung Pamuruyan, RT 02/ RW 01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, dilaporkan ambruk ke Sungai Cicatih.

"Diketahui bahwa rumah korban ini berada tidak jauh dari bibir Sungai Cicatih," ungkap Teguh.

Baca Juga: Rumah Ambruk Masuk Sungai Cicatih Sukabumi Pemilik Rumah Tewas Tertimpa Reruntuhan

"Air (Sungai Cicatih) meluap rembes langsung ke bangunan rumah dan bagain belakang (rumah) jatuh ke Sungai," sambung Kapolsek Nagrak, Polres Sukabumi.

Diberitakan sebelumnya, ambruknya bagian rumah akibat ablasi (pengikisan yang terjadi di daerah aliran sungai). Debit air Sungai Cicatih meluap akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak sore hingga mengakibatkan terkikisnya bantaran sungai.

Peristiwa ambruknya rumah terjadi pukul 19.00 WIB, jenazah berhasil dievakuasi pukul 20.00 WIB malam ini.

Baca Juga: Jembatan Gantung Nyaris Putus, Akses Dua Kampung di Kabupaten Sukabumi Ditutup

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dan menganggap kejadian ini sebagai musibah. Untuk selanjutnya almarhumah akan dimakamkan di TPU setempat.(*)