TatarMedia.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) rekam aktivitas erupsi berupa semburan abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23.5 mm dan durasi 60 detik," ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok, Fajaruddin M. Balido, dalam keterangannya, Selasa (05/12).
Hasil pengamatan PVMBG Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut.
Baca Juga: Update Gunung Merapi Jawa Tengah 4 Kali Luncuran Awan Panas Guguran
PVMBG menyebut aktivitas Gunung Ili Lewotolok masih berada pada level II Waspada.
Masyarakat di sekitar Gunung maupun pengunjung / pendaki agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.
"Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak kawah." Ungkap Fajaruddin.
Baca Juga: Kondisi Terkini Korban Letusan Gunung Marapi Sumbar
Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iain yang disebabkan abu vulkanik, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok dihimbau mempersiapkan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Sementara untuk Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.(*)
Artikel Terkait
Pencuri Babak Belur Dihajar Warga di Sukabumi Coba Kabur Tabrak Angkot dan Motor
Garut Diguncang Gempa Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Lokal
Polisi Ungkap Fakta Video Viral Pria Diamuk Warga di Sukabumi
Kondisi Terkini Korban Letusan Gunung Marapi Sumbar
Gempa Terkini Dirasakan di Pulau Morotai Maluku Utara