TatarMedia.ID - Pada peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2023 tingkat Kabupaten Sukabumi, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyatakan terjadi peningkatan kasus HIV Aids di Sukabumi yang cukup signifikan.
"Sudah dua tahun lebih kita soroti Covid-19 dan konsentrasi ke HIV menjadi kurang sehingga lonjakan (kasus Aids) di Sukabumi sangat signifikan," ungkap Marwan Hamami, Sabtu (02/12).
Disinggung terkait wilayah rawan penyebaran HIV Aids khususnya di Kabupaten Sukabumi, Marwan menyebut sejumlah titik rawan di wilayah Utara diantaranya Cisaat, Cibadak.
Baca Juga: Kasus HIV Aids Sukabumi Naik Signifikan Wilayah Utara Relatif Rawan Penyebaran
"Termasuk arah ke Bojonggenteng mungkin banyak orang luar atau pendatang. Sedang wilayah Palabuhanratu itu ke belakangnya," ungkap Marwan Hamami.
Dikonfirmasi terkait statemen Bupati Sukabumi, Petugas Hiv/Aids Puskesmas Cisaat, Dindin Setiadi, kepada TatarMedia.ID mengatakan sepanjang tahun 2023 ini jumlah beresiko terinfeksi HIV Aids di wilayah Cisaat mencapai 7 ODHA (orang dengan HIV Aids).
"Dari 7 ODHA tersebut belum pernah meminta obat ke Puskesmas ini. Karena semuanya akses obat antiretroviral (Arv) di rumah sakit. Mereka ditemukan sebelum bulan Oktober 2023, ditambah ketersediaan obat baru mulai bulan Oktober 2023," ungkap Dindin, Rabu (6/12) saat ditemui di Puskesmas Cisaat.
Baca Juga: Perang Geng Parungkuda Street VS Warbu Street 1 Korban Tewas Polisi Tangkap 10 Pelaku
Sebagai langkah upaya pencegahan dari penyebaran HIV Aids, Dindin menyatakan Pihaknya terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan ke masyarakat umum, Komunitas, Sekolah maupun Perusahaan.
"Kami juga melaksanakan kegiatan mobile voluntary counselling testing (VCT) atau dapat diartikan konseling dan test sukarela melalui kegiatan berkeliling mencari penderita HIV Aids dan pelayanan voluntary counselling testing (VCT) didalam gedung," beber Dindin.
Dalam sosialisasi sambung Dindin, Puskesmas Cisaat bersinergi dengan lembaga keagamaan.
Baca Juga: Dukun Nakal Jerat Korban Wanita Modus Buka Aura Rejeki Ritual Bunga Anggrek dan Bunga Cabai
"Sosialisasi sudah dilakukan dengan kantor urusan agama (KUA) dan Ustad peduli Aids di wilayah kerja Puskesmas Cisaat." jelasnya.
Artikel Terkait
Kasus HIV Aids Sukabumi Naik Signifikan Wilayah Utara Relatif Rawan Penyebaran
Praktik Dukun CabuI Ritual Mandi Bunga di Sukabumi Makan Korban Wanita Cantik 32 Tahun
Dukun Nakal Jerat Korban Wanita Modus Buka Aura Rejeki Ritual Bunga Anggrek dan Bunga Cabai
Nama 22 Pendaki Meninggal Dunia di Letusan Gunung Marapi Sumbar yang Telah Teridentifikasi
Perang Geng Parungkuda Street VS Warbu Street 1 Korban Tewas Polisi Tangkap 10 Pelaku