TatarMedia.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat total kejadian gempa (swarm) yang terjadi di Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang dan Nanggung Kabupaten Bogor sebanyak 28 kali gempa.
Catatan Gempa terjadi rentang 6 hingga 9 Desember 2023, dengan Magnitudo terkecil 2,0 dan terbesar M 4,0 dengan gempa dirasakan warga sebanyak 3 kali.
Hal tersebut di ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, Sabtu (09/12/2023).
Baca Juga: Ratusan Bangunan Rusak di Sukabumi dan Bogor Akibat Gempa
"Total kejadian gempa (swarm) yang terjadi di Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang dan Nanggung Kabupaten Bogor sejak 6 hingga pagi ini 9 desember sebanyak 28 kali," ungkap Daryono, Sabtu (09/12).
Lanjut Daryono, hasil analisis BMKG aktivitas gempa swarm di Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang dan Nanggung Kabupaten Bogor saat ini serupa dengan kejadian serupa pada Agustus 2019 lalu.
"Saat itu terjadi sebanyak 673 kali gempa signifikan Magnitudo 5,0 sebanyak 22 kali yang guncangannya dirasakan terjadi sebanyak 56 kali," jelas Daryono.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Terjang Wonosobo Pasutri Meninggal Dunia Diterjang Longsor
Lebih jauh menurut Daryono aktivitas swarm terjadi diduga berkaitan dengan perubahan tekanan.
"Interpretasi kami aktivitas swarm terjadi diduga terkait dengan perubahan tekanan (stress change) akibat aktivitas volcanic tektonik," terangnya.(*)
Artikel Terkait
Erupsi Gunung Ili Lewotolok Pulau Lembata NTT Level II Waspada
Honda Brio Masuk Jurang di Kawasan Cisarakan Jalan Palabuhanratu Cikidang
Truk Pasir Terbalik di Ruas Pondoktisuk Kalaparea Nagrak
Ratusan Bangunan Rusak di Sukabumi dan Bogor Akibat Gempa
Cuaca Ekstrem Terjang Wonosobo Pasutri Meninggal Dunia Diterjang Longsor