TatarMedia.ID - Hari ini telah dirasakan dua kali guncangan Gempabumi di Sukabumi, Kamis (14/12/2023).
Gempabumi pertama terjadi pukul 06.35.12 WIB pagi tadi dengan episenter terletak pada koordinat 6.76 Lintang Selatan dan 106.53 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi, pada kedalaman 5 km.
Selanjutnya warga juga dikagetkan dengan Gempabumi tektonik yang terjadi pukul 14.27.18 WIB siang ini dihari yang sama.
Baca Juga: Gempa Terkini Akibat Aktivitas Sesar Aktif Puluhan Rumah di Bogor dan Sukabumi Terdampak
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan Magnitudo 4,9 dengan episenter pada koordinat 7.26 Lintang Selatan dan 106.13 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 39 km Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 23 km.
"Gempabumi yang terjadi siang ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut," terang Daryono, Kepala pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Kamis (14/12).
Digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) dan berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Malingping, Malasari, Leuwiliang pada Skala Intensitas III - IV MMI, sementara di wilayah Bayah, Palabuhanratu, Sukabumi, Karanghawu, Muara Binuangeun, Jampang, Simpenan pada Skala Intensitas III MMI, dan di wilayah Kalapanunggal pada Skala Intensitas II - III MMI.
Baca Juga: Malam Jumat Seram dan Menakutkan Ini Faktanya
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hingga pukul 14:50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," ungkap Daryono.
Daryono memastikan tidak ada keterkaitan antara Gempabumi yang terjadi siang ini dengan Gempa yang sebelumya terjadi pagi tadi.
"Tidak ada hubungan, berbeda mekanisme, sumber gempa, maupun kedalaman gempa" tegasnya.
Baca Juga: Gempa Darat Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,6 Titik Pusat Sukabumi
Diberitakan sebelumnya gempa yang terjadi pagi tadi merupakan gempa darat dangkal yang disebabkan aktivitas Sesar Aktif.
Data sementara yang didapat TatarMedia.ID dari Pusat Pengendalian Operasi BNPB gempa dangkal yang terjadi pagi tadi berdampak pada setidaknya 61 bangunan di Kabupaten Bogor dan setidaknya dilaporkan 7 rumah rusak di Kabupaten Sukabumi.(*)
Artikel Terkait
BNPB Tinjau Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi, Suharyanto : Relokasi Adalah Solusi
Rentetan Gempa Swarm Bogor Garut Cianjur Inilah Strategi Mitigasi Bencana Gempabumi
Gempa Terkini di Wilayah Jawa Barat bagian Selatan
Gempa Darat Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,6 Titik Pusat Sukabumi
Gempa Terkini Akibat Aktivitas Sesar Aktif Puluhan Rumah di Bogor dan Sukabumi Terdampak