Kondisi Terkini Pasca Kecelakaan Tabrakan Kereta Api di Jalur Cicalengka Bandung

Photo Author
- Sabtu, 6 Januari 2024 | 12:02 WIB
KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka mulai hari ini telah bisa dilalui Kereta Api pasca insiden tabrakan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya (Dok : KAI)
KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka mulai hari ini telah bisa dilalui Kereta Api pasca insiden tabrakan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya (Dok : KAI)

TatarMedia.ID - Sempat ditutup total pasca insiden tabrakan Kereta Api Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka pada pukul 06.03 WIB Jumat (05/01/2023) kemarin, hari ini jalur perlintasan Kereta Api di kawasan tersebut kembali akan diaktifkan.

Pengoperasian kembali jalur ini diungkap PT Kereta Api Indonesia (Persero) bahwa mulai pukul 06.30 WIB pagi ini petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka telah steril, Sabtu (06/01/2023).

Meski demikian, untuk lebih memastikan keamanan diberlakukan pembatasan kecepatan Kereta Api yang melintas dengan kecepatan terbatas 20 km per jam.

Baca Juga: Gerbong KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya Berhasil di Evakuasi di Lokasi Kecelakaan Kereta Api Cicalengka

Kereta api pertama melintas di jalur ini pagi tadi adalah KA Cikuray ( KA.267) relasi Garut - Pasar Senen pukul 08.56 WIB pagi ini dan berjalan normal tanpa hambatan.

“KAI ucapkan terima kasih kepada semua stakeholder terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Haurpugur - Cicalengka.

"Saat ini jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus (akan) dilaksanakan agar kereta api dapat beroperasi dengan kecepatan normal kembali," jelas Joni Martinus, VP Public Relations KAI dalam keterangan resminya seperti dikutip TatarMedia.ID, Sabtu (06/01).

Baca Juga: Penumpang Alami Luka-Luka serta 4 Petugas KAI Gugur dalam Insiden Adu Banteng KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya

Proses evakuasi perbaikan jalur di lokasi insiden tabrakan Kereta Api yang menewaskan 4 petugas ini, PT KAI melibatkan setidaknya 200 personel terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan unsur lainnya.

Evakuasi rangkaian kereta menurunkan alat berat berupa 1 unit crane, 6 unit dongkrak elektrik, dan peralatan pendukung lainnya.

Selain evakuasi rangkaian kereta, KAI melakukan upaya perbaikan perlintasan kereta yang rusak akibat insiden ini, sedikitnya 100 buah bantalan rel dilakukan upaya perbaikan.

Baca Juga: Dampak Adu Banteng KA Turangga dan KA Communterline Bandung Raya, 9 Perjalanan Kereta Api Batal dan 10 Lainnya Menggunakan Jalan Memutar

"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. KAI dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar," ungkap Joni.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X