TatarMedia.ID - Gunung Lewotobi Laki-laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali erupsi untuk yang ketiga kalinya hari ini, Sabtu (06/01/2024).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat erupsi ketiga Gunung Lewotobi Laki-laki tinggi kolom letusan teramati setinggi 1500 meter.
Petugas Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro, menyebut erupsi ketiga terjadi pukul 18.19 WITA malam ini.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Provinsi NTT 2 Kali Semburkan Abu Vulkanik
"Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1500 meter di atas puncak, Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," jelas Herman, Sabtu (06/01).
PVMBG menetapkan status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level III (siaga). Masyarakat sekitar maupun pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 km arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Sebelumnya, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan (Logpal) pada BNPB, Lilik Kurniawan bersama Tenaga Ahli BNPB Bambang Eko Pratolo, melakukan kunjungan kerja ke lokasi terdampak erupsi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (4/1) kemarin.
Kunjungan tim Logpal diterima di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur sebagai Posko Induk penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Dalam kunjungan kerjanya Lilik Kurniawan memastikan kesiapan tim dalam melakukan upaya penanganan darurat sekaligus meninjau gudang penyimpanan logistik dan peralatan.
Deputi Logpal berikan arahan agar barang logistik maupun peralatan segera didistribusikan kepada warga terdampak.
Baca Juga: Gunung Ibu Halmahera Kembali Erupsi Status Level II Waspada
"Jika nanti habis BPBD Kabupaten Flores Timur dapat mengajukan kepada BNPB. Dalam kondisi darurat kebutuhan dasar masyarakat harus menjadi prioritas utama. Sebab, keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," tegas Lilik Kurniawan.
Artikel Terkait
Gunung Dukono Erupsi Letusan Abu Vulkanik 4 Ribu Meter
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Hari Ini
Hujan Abu Tipis Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Maluku Utara
Gunung Ibu Halmahera Kembali Erupsi Status Level II Waspada
Gunung Marapi di Sumatera Barat Kembali 2 Kali Erupsi