TatarMedia.ID - 2 Gunung Api di Provinsi Nusa Tenggara Timur erupsi, Minggu (07/01/2024).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut 2 gunung erupsi hari ini adalah Gunung Ili Lewotolok di Lembata dan Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.
Gunung Api Ili Lewotolok dengan ketinggian 1423 mdpl ini erupsi pafa pukul 05.20 WITA pagi tadi.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Provinsi NTT 2 Kali Semburkan Abu Vulkanik
PVMBG melaporkan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 350 meter dari atas puncak.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 32.5 mm dan durasi 37 detik," ungkap Stanislaus Ara Kian, Petugas Pos Pantau Gunung Ili Lewotolok, Minggu (07/01).
Pada hari sebelumnya Sabtu (06/01) Gunung Ili Lewotolok juga menyemburkan abu vulkanik pada pukul 05.27 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 300 meter di atas puncak (1723 mdpl).
Baca Juga: Gunung Marapi di Sumatera Barat Kembali 2 Kali Erupsi
Dengan aktivitas erupsi 2 hari berturut-turut, PVMBG menetapkan status Gunung Ili Lewotolok pada level II (Waspada).
Masyarakat sekitar maupun pengunjung direkomendasikan untuk tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 KM dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok
Khusus bagi warga Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran lava dan awan panas dari bagian timur kawah Gunung Ili Lewotolok.
Baca Juga: KNKT Investigasi Tabrakan KA Turangga dan Commuter Line di Cicalengka Bandung
Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) dan gangguan kesehatan Iain yang disebabkan abu vulkanik, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok mempersiapkan masker pelindung mulut dan hidung dan perlengkapan pelindung mata dan kulit.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Artikel Terkait
Awan Panas Guguran Gunung Merapi Kembali Terjadi
Gunung Ibu Halmahera Kembali Erupsi Status Level II Waspada
Gunung Marapi di Sumatera Barat Kembali 2 Kali Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki di Provinsi NTT 2 Kali Semburkan Abu Vulkanik
Kondisi Warga Pengungsi Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores NTT