9 Kecamatan di Sintang Kalbar Sepekan Direndam Banjir Status Darurat Bencana Diperpanjang Hingga 31 Januari

TatarMedia.ID  - Setidaknya 9 Kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terendam banjir sejak sepekan lalu.

Hingga hari Senin (22/1) kemarin, dilaporkan banjir masih belum surut, tercatat sebanyak 28.463 jiwa terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Sintang, Sugianto mengatakan, kendala penanganan darurat yang dihadapi saat ini adalah bantuan logistik pangan.

Baca Juga: Kawasan Ciemas Geopark Ciletuh Sukabumi Dikepung Banjir Ini Titik Lokasi Banjir

"Untuk kendala saat ini ada di logistik makanan. Saat ini kami dibantu lintas sektor dalam penyediaan sembako dan pendistribusian" ungkap Sugianto, Selasa (23/1).

Menurut Sugianto, ketinggian banjir bervariasi antara 50 centi meter hingga 2 meter.

Kecamatan terdampak banjir meliputi Kecamatan Sintang, Binjai Hulu, Tempunak, Serawai, Sepauk, Ketunggu Hilir, Kelam Permai, Dedai, dan Kayan Hilir.

Baca Juga: Kondisi Terkini Banjir di Wilayah Kabupaten Tojo Una Una Sulawesi Tengah

Hasil pendataan kaji cepat BPBD Kabupaten Sintang, kerugian materil akibat banjir ini antara lain 3.659 unit rumah, 116 jembatan, dan 134 unit fasilitas umum yang terdampak.

Merespon kondisi bencana ini, Bupati Sintang, Jarot Winarno telah menetapkan perpanjangan status siaga darurat bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor di Kabupaten Sintang hingga 31 Januari 2024.(*)