TatarMedia.ID - Rapat koordinasi lintas sektoral pembahasan rancangan Peraturan Bupati (Perbup) tentang rencana detail tata ruang ( RDTR) Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, paparkan beberapa isu strategis penataan ruang di wilayah kabupaten Sukabumi meliputi jaringan jalan Nasional, Bandar Udara dan kawasan Industri.
Rakor digelar oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Direktorat Jenderal Tata Ruang dipimpin oleh Gabriel Triwibawa selaku Direktur Jenderal Tata Ruang, di Jakarta Selatan, Rabu (24/01/2024).
Baca Juga: Gercep! Ribka Tjiptaning Tinjau 12 Rumah Tertimbun Longsor di Sukabumi
Terkait RDTR kawasan perkotaan Cikembar Tahun 2024-2044, Wabup menjelaskan bahwa di wilayah perencanaan ini terdapat patahan sesar aktif dan eksisting-nya telah padat permukiman.
"Menjawab hal itu ada beberapa kebijakan yang dipersiapkan yakni simpul transportasi dengan peningkatan interaksi antar wilayah kawasan perkotaan Cikembar terhadap wilayah sekitar, peningkatan konektivitas antar moda dan transportasi di Kawasan Perkotaan Cikembar, penyediaan sarana prasarana pendukung transportasi berbasis mitigasi bencana di kawasan Perkotaan Cikembar" jelas Iyos Somantri.
Masih dikatakan Wabup, isu strategis lainnya antara lain pengembangan kawasan industri berkelanjutan, pengembangan pusat-pusat pelayanan skala kawasan, kecamatan dan desa, serta pengembangan kawasan permukiman tahan bencana dan penerapan sistem jaringan evakuasi bencana.
Baca Juga: 7 Rahasia dan Cara Hasilkan Uang dari Hobi Menulis Artikel
Wabup berharap seiring rencana detail tata ruang bisa segera di revitalisasi dan kedepannya penataan ruang yang baik bisa menambah investasi di Kabupaten Sukabumi.
"Intinya adalah manfaat penataan ruang di kawasan perkotaan cikembar ini untuk mewujudkan kawasan wilayah perekonomian agar cepat tumbuh berbasis simpul transportasi, Pengembangan kawasan industri berkelanjutan, dan kawasan penyangga berwawasan lingkungan." pungkas Iyos Somantri.(*)
Artikel Terkait
Gercep! Ribka Tjiptaning Tinjau 12 Rumah Tertimbun Longsor di Sukabumi
Diduga Ada Larangan Beribadah Masyarakat Bantargadung Ngadu ke MUI Kabupaten Sukabumi
Pergerakan Tanah di Sekarwangi Cibadak Meluas 16 Rumah Terdampak
Gunung Semeru Gunung Ibu dan Gunung Marapi Kembali Erupsi