TatarMedia.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 150 kali gempa susulan pasca gempabumi tektonik dangkal berkekuatan Magnitudo 5,6 yang terjadi di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur pukul 19.24.13 WIB tadi malam.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, menyebut hingga pagi tadi telah terjadi ratusan kali Gempabumi susulan.
"Pertanggal 26 Januari 2024 hingga pukul 06:00 WIB pagi tadi terjadi 150 kali Gempabumi susulan," ungkap Daryono kepada TatarMedia.ID, Jumat (26/01).
Baca Juga: Gempa Terkini Flores Disusul 3 Kali Gempa Susulan
Namun demikian, Daryono menyatakan, dari ratusan kali Gempabumi susulan yang terjadi guncangan gempa tidak dirasakan.
Untuk diketahui episenter gempabumi pemicu ratusan gempa susulan ini berada pada koordinat 8,26° Lintang Selatan 121,17° Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 48 Km arah Barat Laut Mbay, Nusa Tenggara Timur di kedalaman 10 KM.
"Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores ( Flores Back Arc Thrust)," terang Daryono.
Baca Juga: Analisa BMKG Kondisi Tektonik Sumber Gempabumi Sumedang Semakin Stabil
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ) Gempa ini dirasakan di daerah Ruteng, Waingapu, Bajawa, Ende, Maumere, Labuan Bajo dengan skala intensitas III MMI sementara di daerah Kupang pada skala intensitas II MMI.
Daryono memastikan hasil pemodelan menunjukkan jika gempa tidak berpotensi memicu Tsunami.
BMKG himbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: 5 Fakta Gempabumi Sumedang Hasil Analisa BMKG
Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)
Artikel Terkait
Kondisi Warga Pengungsi Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores NTT
5 Fakta Gempabumi Sumedang Hasil Analisa BMKG
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores NTT Hari Ini 7 Kali Erupsi
Analisa BMKG Kondisi Tektonik Sumber Gempabumi Sumedang Semakin Stabil
Gempa Terkini Flores Disusul 3 Kali Gempa Susulan