Data Terupdate Korban Longsor dan Pergerakan Tanah di Cibadak Sukabumi

TatarMedia.ID - Ratusan warga mengungsi pasca bencana longsor dan pergerakan tanah di wilayah di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Update data kerusakan dan jumlah warga terdampak hingga malam ini pukul 20.00 WIB dilaporkan TatarMedia.ID, Minggu (28/01/2024).

Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Abeng Baenuri beberkan update dan kondisi terkini di Pos Pengungsian.

Baca Juga: Pengakuan Ibu Hamil Saat Detik-detik Longsor Terjang 12 Rumah di Cibadak Sukabumi

"Data terupdate hari ini, rumah rusak berat tertimbun 13 unit, dengan warga terdampak 16 keluarga dengan 54 jiwa," ungkap Abeng.

"Selanjutnya rumah yang masuk ke zona merah ada 6 unit rumah 10 keluarga dengan 31 jiwa," sambung Dia.

"Selanjutnya yang terancam ada 60 rumah termasuk sarana umum Posyandu dan Masjid dengan jumlah 79 KK dengan 283 jiwa," beber Abeng malam ini di Kamp Pengungsian, Minggu (28/01).

Baca Juga: Pengakuan Mencekam Saat Rumah dan 6 Motor Terkubur Longsor di Cibadak Sukabumi

Selain sebagai Kepala Desa, Abeng Baenuri menjadi salah satu korban dalam bencana longsor dan pergerakan tanah yang terjadi pada Rabu (24/01) lalu.

"Diantara 60 unit rumah yang terancam itu termasuk rumah saya bersama keluarga, juga rumah pak RT dan pak RW yang terancam. Jadi saat ini kami semua sama-sama mengungsi," ungkap Abeng Baenuri.

Dari pantauan TatarMedia.ID, hari ke-5 pasca bencana, belum dilakukan upaya dan tindakan apapun di lokasi longsor.

Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pembacokan di Ciambar Sukabumi

Puing reruntuhan maupun tanah yang menutup belasan rumah masih seperti semula belum dilakukan upaya pembersihan.

Masyarakat seluruh kampung mengaku Was-was terjadi longsor susulan.