Analisa Sekunder PVMBG Terkait Longsor dan Pergerakan Tanah di Desa Sekarwangi Cibadak Sukabumi

Photo Author
- Senin, 29 Januari 2024 | 08:52 WIB
Peta Prakiraan Wilayah Gerakan Tanah Pada Bulan Januari 2024 di Kecamatan Cibadak dan sekitarnya, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (PVMBG )
Peta Prakiraan Wilayah Gerakan Tanah Pada Bulan Januari 2024 di Kecamatan Cibadak dan sekitarnya, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (PVMBG )

TatarMedia.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) keluarkan analisis data sekunder terkait bencana longsor dan pergerakan tanah di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Pergerakan tanah berjenis longsoran yang merusak pemukiman di wilayah ini terjadi pada Rabu (24/01) lalu.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan, dalam keterangannya menjelaskan morfologi daerah yang mengalami gerakan tanah tipe longsoran di Sekarwangi Cibadak merupakan lereng perbukitan dan bagian barat merupakan lembah.

Baca Juga: Data Terupdate Korban Longsor dan Pergerakan Tanah di Cibadak Sukabumi

Lokasi gerakan tanah terjadi pada elevasi antara 649 – 689 mdpl. Di bagian bawah dari pemukiman merupakan lembah Sungai Cicatih dan bagian belakang pemukiman berupa lereng cukup terjal.

"Berdasarkan Peta Geologi Lembar Bogor (Effendi, dkk, 2011) daerah bencana batuan tertua di daerah bencana adalah Formasi Walat (Tow) yang terdiri batu pasir kuarsa yang berlapis silang konglomerat, kerakal kuarsa, batu lempung karbonatan, lignit dan lapisan tipis batu bara diatasnya diendapkan secara selaras Formasi Batuasih yang terdiri dari batu lempung napalan hijau dengan konkresi pirit," terang Hendra Gunawan seperti dikutip TatarMedia.ID, Senin (29/01/2024).

Lebih lanjut kepala PVMBG menjelaskan, Diatas Formasi Batuasih (Toba) adalah Batuan Gunung Api Pangrango (Qvpo) yang terdiri dari endapan lebih tua, lahar, dan lava basal andesit dengan oligoklas-andesin, labradorite, olivine, piroksen dan hornblende.

Baca Juga: Pengakuan Ibu Hamil Saat Detik-detik Longsor Terjang 12 Rumah di Cibadak Sukabumi

Lanjut Hendra, berdasarkan ploting lokasi pada Portal Mitigasi Bencana Geologi (https://vsi.esdm.go.id/portalmbg/#)  lokasi bencana pergerakan tanah ini termasuk dalam Zona Kerentanan Gerakan Tanah Menengah.

"Artinya di daerah ini dapat terjadi gerakan tanah terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan," jelas Hendra.

Hasil analisa PVMBG gerakan tanah baru dan lama di Desa Sekarwangi ini dapat aktif kembali akibat curah hujan tinggi dan erosi yang kuat.

Baca Juga: Pengakuan Mencekam Saat Rumah dan 6 Motor Terkubur Longsor di Cibadak Sukabumi

Berdasarkan Peta Prakiraan Potensi Gerakan Tanah bulan Januari 2024, lokasi gerakan tanah di Kampung Cibatu Hilir Desa Sekarwangi ini termasuk dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah hingga tinggi.

"Jenis gerakan tanah berupa longsoran dan biasanya tersebut membentuk gawir tapal kuda atau melengkung," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X